JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SMP Negeri 2 Kota Jambi masih membutuhkan ruang kelas tambahan untuk menampung seluruh siswa.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Jambi, Bambang Hermanto menyebutkan bahwa, saat ini pihaknya hanya memiliki 22 ruang kelas belajar.
Sementara, idealnya kata dia dengan keseluruhan jumlah siswa di sekolahnya membutuhkan sekitar dua ruang kelas tambahan lagi.
"Sehingga kita itu butuh sekitar 24 ruang kelas belajar,” ujar Bambang.
BACA JUGA:Pencari Kerja Merapat, Dana Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi Ini
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Gemini, Semuanya Berjalan Sangat Lancar Untuk Anda
Meski diakui dia dengan ruang belajar saat ini tidak membuat sekolahnya menerapkan sistem sif, melainkan sudah full tatap muka.
Hanya saja, kata dia jika ditambah dua ruang kelas belajar lagi, dalam satu kelas lebih terasa lapang. Mengingat, ruangan kelas yang ada di SMPN 2 Kota Jambi lebih kecil dibanding dengan sekolah lainnya.
“Sekolah kita ini sudah lama tidak ada perbaikan ataupun renovasi,” ujarnya.
Untuk itu kata dia diperlukan renovasi dan juga tambahan ruang belajar.
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 21 November 2022, Gemini, Anda Memiliki Hari yang Menjanjikan di Depan
Ditambah lagi, kata dia saat ini posisi sekolahnya sudah lebih rendah dibandingkan jalan.
"Jadi anak-anak itu bisa saja dilemparin batu dari jalan, karena langsung kena ke atap sekolah kita. Lebih tinggi jalan, dibandingkan dengan sekolah kita ini,” ujarnya.
Bambang menyebut, kondisi ini membuat rasa tidak nyaman di sekolahnya.
Sementar sebelumnya, SMPN 2 Kota Jambi mengeluhkan kondisi sekolah yang tak memiliki saluran pembuangan air. Bambang Hermanto mengatakan, di sekolahnya hanya ada selokan penampung air, namun tidak ada tempat pembuangan.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini saat Bercermin, Insya Allah Wajah Bercahaya
BACA JUGA:Wow...Hampir Tiga Juta Tiket Piala Dunia Qatar Terjual, FIFA : Luar Biasa Pasca Badai Pandemi
Sehingga, kata dia air akan terus berada di dalam selokan, dan akan perlahan meresap jika cuaca panas.
Namun sebaliknya, jika musim penghujan, akan membuat genangan tinggi dan menimbulkan bau tak sedap.
"Kemarin, waktu dua hari hujan turun, pas saya datang pagi, kondisi lapangan sudah kayak tambak udang. Kalau cuaca panas, airnya nyurut dikit-dikit. Aliran airnya ini tidak ada," kata Bambang.
Parahnya lagi, kata Bambang, kondisi ini akan membuat lantai menjadi becek dan kotor, sehingga dilakukan pengepelan secara rutin setiap waktu.
BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Penyebab Bau Badan, Simak Tips Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Sarana Pactindo dan Fortress Data Services (FDS) Lakukan Standarisasi Terhadap 7 BPD
Menurutnya, hal ini sudah terjadi sejak lama. Sejak dirinya belum menjabat di sekolah tersebut. "Saya baru empat bulan di sini, dan ternyata kata kawan-kawan kondisi ini sudah lama terjadi," kata dia.
Dirinya berharap agar hal ini turut menjadi perhatian Pemkot Jambi. Sebab, menurutnya pihak sekolah tak bisa berbuat mengenai saluran pembuangan air ini.*