JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca anjloknya harga minyak dunia, hal inipun berimbas kepada harga BBM di dalam negeri.
Seperti yang terjadi pada awak November 2022 dimana para penyedia BBM di Indonesia, baik BUMN, seperti Pertamina, maupun swasta seperti Shell Indonesia dan BP serentak menurunkan harga BBM.
Sebut saja Pertamina menurunkan harga Pertamax Turbo turun dari Rp14.950 menjadi Rp14.300 per liter.
Namun, harga Pertamina Dex dan Dexlite naik.
Untuk Pertamina Dex naik dari Rp18.100 menjadi Rp18.550 per liter. Sedangkan, Dexlite naik dari Rp17.800 menjadi Rp18 ribu per liter.
BACA JUGA:TOK! UMP Jambi Tahun 2023 Naik 4,89 Persen, Roida Pane: Tidak Berkeadilan
Namun sayang untuk harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax belum mengalami perubahan.
Bagaimana dengan Shell? Untuk BBM Shell yang diturunkan jenis Shell Super dengan RON 92. Shell super ini turun Rp 600 per liter, dari sebelumnya Rp 14.150 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 13.550.
Harga Shell Super ini lebih murah dari Pertamax milik PT Pertamina Persero yang dibanderol Rp13.900 per liter.
Selain shell super, seperti dikutip dari laman resmi Shell, juga menurunkan Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, serta kenaikan untuk harga Shell V-Power Diesel di wilayah Jawa.
BACA JUGA:Tinjau Perbaikan Jalan Talang Duku, Gubernur Jambi Al Haris Sebut Untuk Kenyamanan Masyarakat
BACA JUGA:Punya Banyak Massa, Duet Anies - Ganjar Dinilai Menarik
Untuk harga untuk Shell V-Power yakni RON 95, turun Rp 630 per liter dari sebelumnya Rp 14.840 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.210.
Shell V-Power Nitro+ yakni RON 98 juga turun harga sebesar Rp 670 per liter dari sebelumnya Rp 15.230 per liter pada Oktober 2022 menjadi Rp 14.560.