“Kita pengusaha sangat dukukung, tidak hanya jalur khusus untuk truk batubara, kami juga mengusulkan bangun jalur rel untuk kereta api. Jadi, semua bisa merasa mendapat dampak baiknya,” tandasnya.
Namun, Freddy Harris menambahkan, untuk membangun jalur khusus memakan waktu cukup lama. Pihaknya memberikan solusi agar semua bisa teratasi.
BACA JUGA:Rumah Milik Warga di Geragai, Tanjab Timur Hangus Terbakar
BACA JUGA:Hadir Virtual di B20, Elon Musk Curi Perhatian Pakai Batik Sulawesi
“Pengaturan Jalan raya itu yang perlu dilakukan, karena buat jalan khusus masih lama. Jalan yang ada sekarang dioptimalkan, masyarakat truk dan semua harus mengikuti aturan yang sudah disepakati. Kami nanti usulkan ke Kapolda Jambi jika ada yang tidak disiplin tindak saja sesuai aturan dan pasti berjalan sebagaiamana yang diinginkan,” kata Freddy Harris.
Kata Freddy, asosiasi ini bersifat lokal untuk Jambi. Asosiasi ini juga mempunyai target utama jangka pendek, menengah dan panjang terutama mengenai persoalan truk batu bara.
“Tentunya kita semua tahu masyarakat Jambi yakni mengurai persoalan kemacetan akibat truk batu bara yang terjadi selama ini,” ujarnya.
Freddy Harris mengatakan, pengukuhan kepengurusan APBPJ akan dilakukan secepatnya.
BACA JUGA:Menyambut Hari Kesehatan Nasional ke 58 Lapas Bangko Raih Penghargaan
BACA JUGA:Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali
Asosiasi ini lahir di Jambi, yang akan membantu menjembatani bagaimana usaha tambang batu bara ini dikelola dengan baik.
Misinya, membantu pengusaha menjembatani pengusaha dengan pemerintah dan masyarakat.
Tujuan dari asosiasi ini, untuk membantu Jambi dalam peningkatan ekonomi.
“Insya Allah kita akan bersilaturahmi ke Gubernur Jambi, Kapolda, Ketua DPRD, Danrem untuk mencari solusi bagaimana mengatasinya. Kita bisa lakukan bersama, saya yakin jika kita lakukan bersama, semua solusi masalahnya akan teruraikan. Dan salah satu untuk menyelesaikan masalah, adalah disiplin dan tertib. Ketika kita disiplin dan tertib, ketika kita disiplin dan tertiba, Insya Allah masalah kemacetan dan kesemrawutan ini bisa seleasai dengan baik,” kata mantan Dirjen HAKI Kemenkumham ini didampingi Direktur Eksekutif Sigit Eko Yuwono. *