Permintaan Tiongkok Terus Menurun Mengakibatkan Harga Minyak Dunia Anjlok Lagi

Selasa 01-11-2022,09:12 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga minyak dunia kembali anjlok. Tercatat pada perdagangan Senin atau Selasa 1 November 2022 pagi WIB harga minyak mengalami penurunan.

Turunnya harga minyak dunia ini dikarenakan permintaan China melemah imbas pembatasan covid-19.

Sementara harga minyak dunia sempat naik dikarenakan pemicu utama adanya ekspektasi produksi AS naik. 

Namun kembali anjlok imbas dari melemahnya permintaan dari Tiongkok.

BACA JUGA:Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi sambil Bawa Celurit

BACA JUGA:BREAKING NEWS: PKL di PT SGS, Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Terjepit Mesin Hot Press

Mengutip Antara, Selasa 1 November 2022, produksi minyak di AS naik menjadi hampir 12 juta barel per hari pada Agustus, tertinggi sejak awal pandemi covid-19.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember turun 94 sen atau 0,98 persen, menjadi US$ 94,83 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun US$ 1,37 atau hampir 1,6 persen, menjadi US$ 86,53 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kedua harga acuan minyak mencatat kenaikan bulanan pertama sejak Mei. 

BACA JUGA:Mutasi Pertama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Sejumlah Kapolsek Diganti

BACA JUGA:Ini Penjelasan Polres Pamekasan Terkait Massa Pencinta Habib Rizieq yang Kepung Polisi Menggunakan Celurit

"Pada Oktober, WTI menguat 8,9 persen sedangkan Brent terangkat 7,8 persen," tulis Dow Jones Market Data.

Kendati terjadi penurunan, harga minyak mencetak kenaikan pada bulan ini, sebagian didorong oleh keputusan pengurangan produksi utama yang diumumkan oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya alias OPEC+.

Sementara, aktivitas pabrik di Tiongkok, importir minyak mentah terbesar dunia, turun tak terduga pada Oktober. 

Kategori :