JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiga partai besar direncanakan akan berkoalisi pada pemilu 2024 mendatang. Hanya saja, hingga saat ini koalisi ketiga partai politik tersebut belum juga diresmikan.
Ketiga parpol tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrasi (Nasdem) dan Demokrat.
Ketiga partai besar tersebut hingga kini belum mengumumkan secara resmi bentuk koalisi mereka.
Menurut Pengamat Politik, Ujang Komarudin, belum diresmikannya koalisi tersebut dikarenakan belum adanya beberapa kesepakatan yang terjalin.
BACA JUGA:PSSI Pastikan Berikan Sanksi Keras pada Panitia Pertandingan Laga Arema FC Vs Persebaya
BACA JUGA:Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Diantaranya nama Calon Wakil Presiden yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kelihatannya PKS dengan Nasdem belum ketemu. Mereka sepakat dengan Aniesnya sebagai Capresnya, tetapi Cawapres AHY nya belum ketemu," katanya kepada Wartawan disway.id, Sabtu 1 Oktober 2022.
Diungkapkannya, Demokrat menyarankan untuk mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Cawapres. Sementara, PKS menyarankan Khofifah Indar Parawansa.
"Sebenarnya tarik menarik itu bukan di Capresnya, tapi Cawapresnya siapa. Nah Demokrat mengusulkan AHY, nah ini yang belum terkomunikasikan, belum bisa diterimalah oleh Nasdem dan PKS," ungkapnya.
BACA JUGA:Tersebar Data Terbaru Korban Tewas Tragedi Kericuhan Arema FC Melawan Persebaya Menjadi 153 Penonton
BACA JUGA:3 Vitamin yang Wajib Dikonsumsi Agar Tidak Mudah Kena Flu
Menurutnya, ketiga partai harus mengkaji secara dalam dan membulatkan keputusan siapa yang akan diusung oleh mereka untuk menjadi Cawapres.
"Oleh karena itu harus dibicarakan oleh ketiga partai tersebut apakah Cawapresnya di AHY, atau Khofifah atau lainnya," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat mempertimbangkan untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dengan Ketua Umum(Ketum) Partai Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Wakil Presiden.