JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Elon Musk membuat kejutan dengan rencananya yang akan memproduksi robot.
Meskipun mendapatkan respon yang pesimis, namun Elon Musk yakin akan segera luncurkan proyek Optimus yang merupakan sebuah robot pertama lansiran Tesla.
Proyek ini sebuah referensi untuk pemimpin produksi Autobots yang akan memulai melakukan produksi bisa dimulai tahun depan.
Menurut Elon Musk, bisnis robot kemungkinan nantinya akan lebih menguntungkan dari pada mobil Tesla.
BACA JUGA:Dinilai Lecehkan Profesi Guru dan Dosen, RUU Sisdiknas Bikin Gaduh
BACA JUGA:Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan di Pegadaian
Elon Musk mengungkapkan bahwa robot tersebut nantinya akan dapat digunakan di rumah, membuat makan malam, memotong rumput dan merawat orang tua, dan bahkan menjadi teman.
Pada AI Day yang jatuh 30 September mendatang, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan memperkenalkan prototype proyek Optimus.
Perkenalan ini merupakan bentuk pembuktian dari Tesla menghadapi pandangan negatif tentang kemajuan teknologinya dengan memperkrnalkan prototype robot pertamnya.
Sebelumnya Tesla sendiri sudah mempekerjakan ratusan robot yang dirancang dalam membantu produksi mobilnya.
BACA JUGA:Pencurian Sepeda Motor di Tanjab Timur Siang Bolong, Sempat Dipergoki Adik Korban
Robot berbentuk manusia ini telah dikembangkan selama beberapa tahun oleh unit Boston Dynamics milik Honda Motor dan Hyundai Motor.
"Mobil self-driving tidak benar-benar terbukti semudah yang dipikirkan orang, itu sama dengan robot humanoid sampai batas tertentu," kata Shaun Azimi yang merupakan pemimpin Tim Robotika Dexterous NASA.
"Jika sesuatu yang tidak terduga terjadi, menjadi fleksibel dan improfisasi terhadap perubahan tersebut akan sangat sulit,” jelasnya.
Dalam acara Otonomi pada tahun 2019 lalu, Musk menjanjikan 1 juta robotaxis pada tahun 2020 tetapi belum mengirimkan mobil seperti itu.
BACA JUGA:Aksi Maling Sepeda Motor di Tanjab Timur Terekam CCTV
BACA JUGA:Mengenal Jaringan Perdagangan Rempah dalam Dunia Melayu Lewat Seminar Internasional
Beberapa komentar mengatakan bahwa robot yang diproduksi oleh Elon Musk mungkin dapat menunjukkan kemampuan dasar namun akan sulit bagi mereka memenuhi harapan publik tentang robot yang mempunyai mampu seperti manusia, seperti yang dirilis oleh reuters.com.
"Jika dia hanya membuat robot berjalan-jalan, atau dia membuat robot menari, itu tidak akan terlalu mengesankan," terang Nancy Cooke dari Arizona State University.
“Pada awalnya proyek Optimus dibuat untuk melakukan pekerjaan yang membosankan atau berbahaya, termasuk memindahkan suku cadang di sekitar pabriknya,” ujar Musk.
Musk mengakui bahwa robot humanoid tidak memiliki kecerdasan yang cukup untuk menavigasi dunia nyata tanpa diinstruksikan secara eksplisit.
BACA JUGA:Wujudkan Data Tunggal, BPS Muaro Jambi Gelar Sosialisasi Bersama Forkopimda dan para Kepala Desa
BACA JUGA:Rakernis Kejaksaan, Ini 4 Instruksi Jaksa Agung
Namun menurut Musk, Tesla dapat memanfaatkan keahliannya dalam AI dan komponen utama untuk mengembangkan serta memproduksi robot humanoid yang cerdas, namun akan lebih murah jika diproduksi dalam skala besar.
Tesla saat ini sedang merekrut orang-orang untuk bekerja pada robot bi-pedal humanoid.
"Kode yang akan kita tulis pada waktunya akan dijalankan di jutaan robot humanoid di seluruh dunia, dan oleh karena itu kami akan menjaganya dengan standar yang tinggi," jelas Tesla. (Reza Permana|/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul elon musk segera luncurkan proyek optimus robot pertama lansiran tesla