JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketika tidak bisa mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, maka akan muncul berbagai macam penyakit seperti Jantung dan Kolesterol.
Kadar kolesterol bisa bervariasi menurut usia, berat badan, dan jenis kelamin. Seiring waktu, tubuh seseorang cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol.
Itu artinya semua orang harus memeriksakan kadar kolesterolnya secara teratur, idealnya setiap 4 hingga 6 tahun.
Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti Gorengan, Lemak daging dan aneka olahan yang mengandung minyak dan lemak yang berlebihan.
BACA JUGA:Parah! Oknum Satpol PP Pungli ke Pengamen Angklung Jalanan
BACA JUGA:Buatan Jerman, Ini Senjata Api Jenis Luger yang Diduga Ikut Tewaskan Brigadir J
Kadar kadar kolesterol yang tidak terkontrol meningkatkan risiko penyakit di dalam tubuh.
Sebagai catatan, tidak semua kolesterol pada tubuh berdampak negatif. Kolesterol yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit ialah low-density lipoprotein (LDL), atau lebih dikenal sebagai kolestrol jahat.
Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi dua, selain LDL ada juga kolesterol high-density lipoprotein atau HDL. Berbeda dengan LDL, kolesterol HDL disebut juga sebagai kolesterol baik.
HDL dapat membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi justru dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke.
BACA JUGA:AHY Serang Jokowi, Gerindra : Cari Muka
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (15) - Sidang yang Tegang
Kadar kolesterol LDL yang tidak terkontrol inilah yang dapat menyebabkan plak lemak yang menumpuk di arteri seluruh tubuh.
Seperti dilansir dari Medical News Today, berikut adalah kadar kolestrol normal berdasarkan usia.
- Kadar kolesterol total kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap normal untuk orang dewasa. Angka antara 200 dan 239 mg/dL dianggap batas tinggi dan angka 240 mg/dL ke atas dianggap tinggi.