Sandiaga Uno Bocorkan Kunci Menjadi Pengusaha Sukses

Kamis 15-09-2022,09:29 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno membagikan kunci menjadi pengusaha sukses.

Hal ini disampaikannya pada saat kunjungannya ke Kota Palembang dalam rangka menghadiri acara Sarasehan Pelaku Ekraf Kota Palembang, Rabu 14 September 2022.

Sandi memberikan beberapa tips untuk mencapai sukses dalam usaha.

“Kalau mau sukses? Pertama harus Inovatif, adaktif, dan kolaboratif. Kedua harus berani mengambil resiko, ketiga jalin relasi dan networking. Ekonomi berbasis silaturahim, karena silaturahim itu memperpanjang umur dan memperluas rejeki,” terangnya.

BACA JUGA:Registrasi Sosial Ekonomi: Kualitas Data dan Reformasi Sistem Perlindungan Sosial

BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi dan Dishub Provinsi Jambi Koordinasi Kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas

Selain itu lanjut Sandi, di Indonesia sekarang yang sedang menjadi pusat perhatian yakni, 3G

Pertama Gerak cepat (Gercep). Kedua Gerak bersama (Geber), harus bergandengan tangan tidak bisa sendiri-sendiri. Ketiga Garap semua potensi online (Gaspol), semua harus digitalisasi. Sekarang sudah ada perbankan, kita bisa pakai QRIS, payment, yang sangat memudahkan kita dalam jual beli,” tambahnya seperti dikutip dari JPNN.com

Menurut Sandi, 3 hal itu menjadi kunci kesuksesan seorang pengusaha.

"Jadi, kalau mau sukses 3 kesempatan itu harus kita ambil," tegas Sandiaga Uno.

BACA JUGA:Anang Famred

BACA JUGA:Cabuli Santri, Ustaz di Pesantren Tebo Dibekuk Polisi

Sandiaga Uno menceritakan jatuh bangunnya saat dia memulai usaha.

“Dulu sebelum seperti sekarang, saya pernah kehilangan penghasilan saat bekerja. Terus habis itu turun peringkat dari karyawan menjadi seorang pengangguran,”ungkap Sandi di Rumah Dinas Walikota Palembang.

Setelah kehilangan pekerjaan tersebut, dirinya tidak menyerah, dia lantas memulai usaha pada usia 28 tahun dan hanya ada 3 karyawan.

“Alhamdulillah dari 25 tahun lalu saya memulai usaha, awalnya saya hanya memiliki tiga karyawan saja dalam usaha saya. Saat awal usaha saya menggunakan pola ekonomi kreatif, karena itulah usaha saya bisa membuka lapangan pekerjaan, hingga  saat ini bisa mempekerjakan 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia,” ujarnya. *

Kategori :