KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diresmikan Presiden Jokowidodo beberapa waktu lalu mulai berimbas terhadap sejumlah jasa angkutan laut antar pulau yang ada di Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat.
Terpantau Senin, 5 september 2022 di Pelabuhan LLASDP Kuala tungkal, sejumlah agen speed boat mulai menaikkan tarif angkutan penumpang tujuan Kualatungkal-Batam dan sejumlah kepulauan lainnya.
Seperti yang diungkapkan Sayuti, Agen Speedboat Sun Rikco yang berada dipelabuhan LLASDP Kualatungkal.
Dia mengatakan, bahwa terhitung hari ini harga tiket setiap penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari tarif semula.
BACA JUGA:Jadi PR Besar, 20 RT di Kelurahan Lebak Bandung Belum Kampung Bantar
BACA JUGA:Pekan Kelima Serie A: AS Roma Kalah Telak, Dipermalukan Udinese 4-0
"Kalau untuk Kualatungkal tujuan Guntung (Riau) yang semula Rp300 ribu menjadi Rp350 ribu. Kemudian, Kualatungkal ke Pulau Burung dari Rp350 ribu menjadi Rp400 ribu," katanya.
Selanjutnya, kata dia dari Tungkal ke Tanjung Batu dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu.
Dan terakhir, Kualatungkal tujuan Kota Batam harga semula Rp500 ribu sekarang naik menjadi Rp600 ribu.
Kenaikan tarif juga terjadi untuk angkutan barang yang mencapai maksimal 30 kilogram, biasanya dipatok sekitar Rp20 ribu.
BACA JUGA:Ini Tips agar Mobil Irit BBM
BACA JUGA:Mengganas, Manchester United Bungkam Arsenal 3-1
"Kalau untuk angkutan barang juga mengalami kenaikan sekarang menjadi Rp50 ribu perpaket barangnya, itu kalau berat sekitar 30 kilogram-an lah," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, langsung memerintahkan jajarannya untuk pengamanan di Stasium Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Instruksi ini, menyusul pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, di wilayah Indonesia.