BKKBN Terus Promosi KIE Penurunan Stunting Bersama Komisi IX DPR - RI

Rabu 31-08-2022,07:00 WIB
Editor : Jambi Independent

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BKKBN terus menunjukan keperdulian nya terhadap masyarakat mengenai stunting bersama mitra kerja Komisi IX DPR-RI BKKBN  terus bekerja untuk mempromosi KIE tentang penurunan angka stunting terhadap masyarakat.

Tingginya angka stunting dan masih minimnya pengetahuan masyarakat akan stunting membuat pemerintah harus bergerak cepat untuk mengatasi stunting dengan terus melakukan promosi KIE akan stunting.
 
Promosi KIE tentang Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan, di Kebon Daging Lorong Batuah RT 10 No.21 kelurahan Mayang Magurai kecamatan Alam Barajo,pada  tanggal 30 Agustus 2022.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR –RI,Drs.H.Zulfikar Ahmad, BkKBN di hadiri oleh kaper bkkbn provinsi Jambi,Dr. Munawar Ibrahim .S.Kp, MPH,serta hadir juga  kadis pp dan kb kota jambi serta camat alam barajo.

BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Bharada E Silakan Berbeda Keterangan saat Rekonstruksi, akan Difaktakan di Pengadilan!

BACA JUGA:Apa Maksud Pakaian Putri Candrawathi Serba Putih dan Adegan Tiduran? Ini Penjelasan Polisi

Dalam sambutan Dr. Munawar, memerikan arahannya saat ini Promisi KIE tentang Percepatan Penurunan Stunting ini dilaksanakan secara Nasional, karena Program ini sangat penting bagi penerus bangsa Indonesia .

Saya berharap Masyarakat  mengetahui  apa itu Stunting, karena stunting itu sendiri adalah Penyakit yang bisa menyebabkan  generasi kita menjadi lemah, apa bila masalah stunting  ini dibiarkan secara berlarut - larut maka akan sulit untuk Indonesia  ini bisa maju.
   
Hadirannya BKKBN bersama anggota Komisi IX DPR-RI, untuk membuktikan keseriusan Pemerintah dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah.

Dengan tujuan bisa berdialog dan bertatap muka langsung dengan masyarakat untuk bisa  menyampaikan langsung bahwa Stunting.

BACA JUGA:Wah, Ada Perbedaan Keterangan antara Ferdy Sambo dan Bharada E saat Rekonstruksi

BACA JUGA:Tahap Verifikasi Administrasi Sudah 100 Persen, KPU RI : Masuk Tahapan Klarifikasi Keanggotaan Ganda

Dimana kita tau Stunting adalah Kondisi Gagal tumbuh pada anak balita (Bayi dibawah 5 tahun) Ini bisa disebabkan akibat kekurangan gizi kronis ini terjadi bukan saja setelah lahir namun terjadi sejak dalam kandungan dan ada Istilah Berat badan Bayi lahir lemah (BBLR) ukuran nya kurang dari 48 CM dan beratnya kurang dari 2,5 Kg, papar Munawar.

Untuk kondisi bayi yang terkena stunting  diketahui setelah bayi berumur 2 tahun. Untuk mengantisipasi maka saya sarankan untuk ibu hami melakuka Periksa kehamilan atau kandungan secara rutin ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi.

Untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, dari camat,lurah,dan RT bagaimana  Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi, dan meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam proses advokasi dan KIE Program Bangga Kencana, dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting yang mana saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dengan baik, paparnya.

Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyrakat kita.

BACA JUGA:APPSI Jambi Tegas Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM, Ansori: Bisa Picu Kenaikan Harga Lainnya

BACA JUGA:Truk Batu Bara Rusak, Turut Jadi Alasan Kemacetan di Paal X

Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa banyak Memberikan manfaat untuk masyarakat.*

Kategori :