KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dandim 0415/Jambi, Kolonel Inf Marsal Denny, angkat bicara soal inflasi di Jambi.
Hal ini disampaikannya, saat rakor bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, Satgas Pangan dan Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Selasa, 30 Agustus 2022.
Kata dia, jika inflasi tidak ditangani dengan baik, maka bisa menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.
"Kalau sudah berhubungan dengan masalah perut, ini bisa menimbulkan kekacauan. Makanya (inflasi) ini harus diatasi, jangan sampai menimbulkan kekacauan," tegasnya.
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Minta Satgas Pangan Awasi Harga Barang Pokok di Pasar
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mencatat harga komoditas.
Terutama sembilan bahan pokok. Pencatatan ini kata dia, harus dilakukan setiap harinya.
Menurut Maulana, pencatatan harga bahan pokok harian itu agar bisa dibandingkan dengan hari-hari berikutnya.
Fungsinya kata dia, jika ada kenaikan harga bisa langsung diketahui, dan bisa langsung diambil tindakan.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama Polda Jambi dan Jajaran, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:Terungkap, Bajak Laut Sudah Tebar Teror Perairan Tanjab Timur Sejak Bulan Puasa
Setiap minggu kata dia, TPID harus rapat dan kumpul, sampai kondisi inflasi bisa dikendalikan.
Kata Maulana, setiap kenaikan harga pada satu komoditas harus dianalisis kenaikannya.
"Langsung cek lapangan, lihat stoknya. Lihat alur distribusinya sampai ke masyarakat, kalau ada kendala langsung diintervensi," katanya.