Ini Nih Jando Beraes, Kuliner Lawas Palembang yang Hampir Punah

Minggu 14-08-2022,17:33 WIB
Editor : Risza Saputra

PALEMBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seperti daerah lainnya, Kota Palembang memiliki berbagai macam kuliner. Sayangnya, sebagian kuliner itu kini sudah mulai jarang ditemui. Salah satunya kue Jando Beraes.

Kue Jando Beraes ini merupakan kue tradisional (lawas) khas Palembang. Kue ini punya tampilan dengan berbintil kasar, tekstur lunak, kenyal, serta lembut.

Selain itu, kue Jando Beraes ini punya permukaan atas memiliki warna yang mencolok seperti merah dan hijau, serta berbahan dasar ketan dan kelapa.

"Kue Jando Beraes merupakan pengaruh budaya Cina, sejak lama dinamai Jando Beraes, karena tampilannya mencolok,” kata pelestari kue lawas Palembang, Maryam, yang kerap disapa Nenek Maryam, ketika dibincangi, Minggu 14 Agustus 2022.

BACA JUGA:Pasca Dipecat Jadi Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Buat Lagu Berjudul 'Gangster Sambo'

BACA JUGA:Daihatsu Resmi Luncurkan Penyegaran Rocky di GIIAS 2022

Kue ini, warnanya merah merona seperti digambarkan seorang wanita yang beraes (berhias). Sudah sejak lama masyarakat Palembang memberi nama itu. Tidak diketahui siapa yang memberi nama. 

Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Kue dan Kuliner (Aspenku) Provinsi Sumsel, Yus Elisa alias Bunda Rayya,  kue Jando Beraes merupakan makanan tradisional pada tempo dulu khas Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Kini beranjak punah, karena sudah jarang dijual.

"Makanan khas Palembang Kue Jando Beraes hampir punah dikarenakan sudah jarang dijual atau dijumpai di tengah masyarakat," katanya, seperti dikutip sumeks.co. 

Bunda Rayya menuturkan Kue Jando Beraes memiliki nama unik dan sering menjadi lelucon di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Malam Tadi, Ratusan Botol Miras Diamankan Satpol PP Kota Jambi

BACA JUGA:KPU RI Sebut Partai Tak Lengkapi Dokumen Hingga Pukul 23 : 59 WIB Hari Ini Dinyatakan Gugur

Tetapi menurut sepengetahuan Bunda Rayya, Kue Jando Beraes sejak awal ditemukan hanya terlihat tampilan polos pada permukaannya. Namun seiring waktu divariasikan oleh pedagang lain dengan menambah warna merah, pink, ataupun hijau.

"Namun kini masyarakat telah perlahan melupakan makanan bingen asli Palembang itu, terutama anak muda banyak tidak mengetahui Kue Jando Beraes itu," tuturnya.

Kendati demikian, melihat keberadaan Kue Jando Beraes yang beranjak punah, Bunda Rayya sebagai Ketua Aspenku Provinsi Sumsel berinisiatif untuk terus mengenalkan lebih luas mengenai kue tersebut.

Kategori :