Misalnya, makanan berlemak cenderung mengeras saat dicampur dengan air dingin, membuat pencernaan lebih sulit.
Pencernaan yang lebih lama dapat menyebabkan masalah refluks asam.
3. Beri kerja ekstra untuk proses pencernaan
Perut kita dirancang untuk mencerna makanan pada suhu yang sama dengan tubuh kita. Makan makanan yang terlalu dingin atau panas berarti kerja ekstra untuk proses pencernaan.
BACA JUGA:Ribuan Penduduk Terpaksa Dievakuasi, Hutan Prancis Alami Kebakaran Hebat
BACA JUGA:Simak! Ini 5 Tempat Favorit Jin Bersemayam, Termasuk di Lingkungan Rumah
Hal yang sama terjadi ketika kita makan makanan yang terlalu pedas; mereka lebih sulit untuk dipecah dan dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
4. Menyebabkan pusing
Saat metabolisme tubuh kita terganggu, tubuh tidak bisa langsung beradaptasi saat suhu berubah secara tiba-tiba, apalagi saat kita minum air es dingin.
Akibatnya, suplai oksigen ke organ-organ tubuh berkurang, termasuk otak. Dampaknya kita akan merasa pusing.
5. Otak membeku
Pendinginan tiba-tiba dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi fisiologis. Akibatnya, kita akan mengalami sakit kepala atau migrain.
BACA JUGA:Hari Ini, Timsus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Setelah Itu Giliran Komnas HAM
BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Johandra Anggota KPU Kota Sungai Penuh Diberhentikan DKPP
Sebuah penelitian tentang otak membeku dilakukan untuk melihat efek saat seseorang meminum air dingin.
Sejumlah orang diminta meminum air es dengan sedotan hingga airnya menyentuh langit-langit mulut. Aliran darah yang masuk ke otak diamati, dan ternyata aliran darah itu meningkat.