Bansos Jokowi Terkubur di Depok, Polisi Bakal Panggil JNE dan Bulog

Senin 01-08-2022,20:59 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memberikan update terkini soal beras bantuan sosial terkubur di lahan parkir JNE, Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Minggu 31 Juli 2022.

Zulpan menyebut JNE hingga Bulog bakal kembali diperiksa di Mapolres Depok, Selasa 2 Agustus 2022, besok.

"Besok kami akan panggil beberapa pihak terkait seperti JNE, Kemensos RI, juga Bulog," tutur Endra Zulpan. 

Kombes Zulpan menyebut JNE ditugasi PT DNR sebagai kurir yang mengantar kepada penerima yang terdaftar oleh pemerintah.

BACA JUGA:Dukung Polri Tuntaskan Kasus ACT, MUI : Para Penyumbang Harus Tahu Kebenaran 

BACA JUGA:Jumlah Korban Keracunan di Tebo Saat Pawai Obor 1 Muharram Bertambah, Polisi Ambil Sampel Daging Sate

"Jumlah beras yang dikirim JNE dalam kontrak dari PT DNR sekitar ratusan ribu ton (beras yang akan disalurkan, red)," ujar Zulpan.

Alumnus Akpol 1995 itu menyebut hasil pemeriksaan ditemukan bahwa pihak yang menguburkan beras bansos itu ialah JNE.

Oleh karena itu, polisi masih perlu pendalaman lebih lanjut perihal keterangan JNE tersebut.

Menurut Zulpan, beras bansos dari Kementerian Sosial itu rusak saat pihak JNE selaku pihak jasa kurir mengangkutnya dari gudang penyimpanan, karena cuaca.

BACA JUGA:Bajaj dan KTM Akan Produksi Sepeda Motor Listrik 

BACA JUGA:Takut Tak Punya Kesempatan Lagi, Ruben Onsu Temui Seseorang Saat Berobat di Singapura

"Nah, pada saat pengambilan di suatu waktu ini, masih kami dalami kapan itu, keterangan yang kami periksa hari ini menyampaikan pada saat pengambilan beras di Pulogadung mengalami gangguan di perjalanan akibat cuaca hujan deras," kata Zulpan.

Zulpan menambahkan JNE merupakan pihak jasa kurir bekerja sama dengan PT DNR selaku pemegang distribusi beras bansos Jokowi kepada masyarakat yang berhak menerima untuk wilayah Depok pada 2020.

Kemudian, lanjut dia, JNE langsung bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada beras bansos saat pengambilan dari gudang penyimpanan.

Kategori :