JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ketua Tim Forensik, Ade Firmansyah membeberkan bahwa hasil autopsi ulang Brigadir J baru rampung selama 4 sampai 8 minggu atau dua bulan.
Jangka waktu dua bulan tersebut menjadi sebuah pertanyaan di tengah masyarakat, kenapa bisa memakan waktu lama?
Menurutnya, untuk hasil autopsi kali ini memakan waktu lama, karena terdapat 45 slide yang harus mereka teliti.
"Gini kalau tahapannya jadi kemarin kita abis ambil sampel itu kan diproses, dari dua puluhan sampel yang kita ambil dari tubuh jenazah almarhum, ini kita proses dan jadi 45 slide," ujar Ade Firmansyah saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
BACA JUGA:Fraksi PPP-Berkarya Soroti Perda Angkutan Batu Bara, Minta Hal Ini ke Pemprov Jambi
BACA JUGA:Anak Rimba Minta bantuan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini
Ade menuturkan bahwa 45 slide tersebut masih ada kemungkinan untuk bertambah mengingat pemeriksaan ini harus dilakukan dengan benar.
"Saat slide-slidenya nanti kita periksa, dan bisa jadi perlu kita potong lagi dan pasti nanti akan nambah lagi," imbuhnya.
Dikatakan Ade bahwa slide yang dimaksud disini adalah mikroskop yang mana didapati dari jaringan dan diproses menjadi slide mikroskopik.
Sedangkan mikroskopik sendiri adalah suatu sifat ukuran yang sangat-sangat kecil dan umumnya tidak bisa dilihat dengan mata biasa atau mata telanjang pada manusia, sehingga diperlukan alat bantu untuk melihat hal kecil, yakni mikroskop.
Nantinya slide tersebut akan diperiksa melalui mikroskop dan dianalisis apakah ada temuan yang mengganjal dari autopsi tersebut.
"Bila slide mikroskopiknya kurang pas, kita minta dipotong dari jaringannya dan kita bisa minta diproses lagi untuk jadi slide lagi kemudian kita periksa lagi ya seperti itu," jelasnya.
"Ini kita udah ada 45 slide, jadi enggak sebentar, 45 slide itu bukannya periksa sehari kemudian selesai, ya enggak gitu," lanjutnya.