BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merangin, Abdul Gani sudah meminta secara lisan kepada Bupati Merangin, Mashuri untuk tidak dilanjutkan jabatannya sebagai Plt Kepala Dinas PUPR.
Diketahui, Abdul Gani sejak 14 Maret lalu ditunjuk sebagai Plt Kadis, menggantikan pejabat lama Aspan yang sebelumnya pindah menjadi pejabat Provinsi Jambi, sebagai Asisten II, dan saat ini sebagai Plt Bupati Kabupaten Tebo.
Sesuai SE BKN Nomor 1 tahun 2021 bahwa jabatan Plt, dijabat selama tiga bulan dan dapat diperpanjang selama tiga bulan lagi. Abdul Gani telah melewati tiga bulan pertama, pada 14 Juni lalu.
Jabatan Abdul Gani sebagai Plt Kepala Dinas diketahui akan berakhir pada pertengahan Agustus mendatang,l. Secara aturan, Abdul Gani boleh kembali menduduki jabatan sebagai Plt, jika Bupati Mashuri memperpanjang SK Abdul Gani.
BACA JUGA:Perkosa PRT Asal Indonesia, Politikus Malaysia di Hukum Cambuk dan Penjara 13 Tahun
BACA JUGA:Polda Jambi Periksa Nomor Pengancam Keluarga KY, Ternyata...
Namun belum habis masa jabatan sebagai Plt, Abdul Gani sewaktu masa tiga bulan pertama, dirinya malah sudah mengajukan untuk diganti.
Terkait hal tersebut Abdul Gani saat dibincangi Kamis, 28 Juli 2022 juga tidak membantah jika dirinya sudah mengajukan secara lisan ke Bupati Merangin, Mashuri untuk tidak melanjutkan jabatannya sebagai Plt kepala dinas tersebut.
"Pertimbangan saya, pertama, karena memang yang memegang jabatan di PU itu orang teknis. Permintaan saya ke pak bupati ini sudah sejak jatuh tempo perpanjangan tiga bulan lalu. Pak Bupati malah menyarankan, coba sebulan ini dulu," ungkap Abdul Gani.
Selain itu, alasan Abdul Gani meminta jabatannya tidak diperpanjang karena merasa tidak bisa membagi waktu antara kegiatan pada jabatannya sebagai asisten 1 dan juga sebagai Plt Kepala Dinas PUPR.
BACA JUGA:Auto Caption, Fitur Terbaru Penerjemah Bahasa di Tik Tok
BACA JUGA:Adik Ipar Mantan Gubernur Jambi Segera Sidang, Perkara Dugaan Korupsi Jalan Padang Lamo
"Saya fokus sebagai asisten saja. Karena banyak kegiatan juga di sini, selain mewakili dan menghadiri kegiatan pak bupati, asisten 1 juga membidangi pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekaligus melaporkan hasil pelaksanaan tugas pemerintah daerah pada bagian tata pemerintahan. Dan juga membidangi bagian kesra hukum dan organisasi, perekonomian, dan kesejahteraan rakyat serta mengkoordinasikan perumusan kebijakan urusan dan lain-lain. Kemudian di Dinas PU itu tugasnya juga berat dan harus orang yang mengerti betul bagian teknis, karena faktor itu saya meminta pak bupati untuk mengganti saya sebagai Plt kepala dinas," sebut Abdul Gani.
Saat ditanya apakah ada persoalan lain yang membuat Abdul Gani mengajukan tidak dilanjutkan jabatannya sebagai Kadis PUPR? Abdul Gani sekali lagi menegaskan tidak ada persoalan lain terkait rencana dirinya mundur sebagai Plt Kadis PUPR tersebut.
"Ganti dengan yang pas dan tepat saja. Karena di sana memang perlu orang teknis dan orang lapangan. Saya juga bisa, tapi kalau mau pada jabatan itu harus lama belajar dulu, kemudian di PUPR itu butuh orang yang bisa fokus, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(min)