JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sudah beberapa waktu belakangan ini kegiatan yang dibuat untuk merayakan hari besar keagamaan, salah satunya bagi umat tionghoa tidak berjalan meriah. Kondisi ini disebabkan karena masih mewabahnya Covid-19 di Kota Jambi.
Termasuk di Klenteng Makin Lam Po Tong. Ketua klenteng, Chu Harto mengatakan bahwa dalam kurun waktu yang tak begitu lama lagi, pihaknya akan melaksanakan perayaan hari besar di klenteng. “Tepatnya pada 14 September mendatang,” kata dia.
Di hari itu, kata dia merupakan peringatan ulang tahun klenteng tersebut. Memang cukup berbeda dengan klenteng yang lain, di sini perayaan hari besar hanya dilakukan sekali dalam setahun.
Di tahun ini, hari ulang tahun klenteng jatuh pada 14 September 2022, perayaan ini dilakukan setiap tahun di tanggal yang berbeda, sesuai dengan kalender cina itu sendiri.
BACA JUGA:Kaki Dirantai, Mata dan Leher Diikat, Bocah Bekasi Kabur dari Rumah 'Ngesot' Viral...
BACA JUGA:300 Cyclist Siap Taklukkan Mandiri Sulut KOM Challenge 2022
Chu Harto berharap, pada perayaan tahun ini pemerintah mencabut peraturan pembatasan jarak dan protokol yang saat ini dijalankan, agar perayaan dapat berjalan meriah.
“Tahun ini untuk acara besar tanggal 14 September nanti, kita berharap bisa rame orang datang. Bisa sampe 500 orang nanti yang datang, kan meriah," harapnya.
Untuk perayaannya sendiri, Chu Harto mengatakan akan dimulai pada malam hari, kemudian dilanjutkan pada pagi harinya dengan ritual keagamaan dan perayaan pesta di penghujung acara.
"Acara dimulai pada malam sebelum hari rayanya. Kegiatannya yang dilakukan ya karaoke, makan-makan sampe jam 12 malam. Sudah itu nanti waktu hari rayanya jam 9 smpe jam 1 siang. Dimulai dari ritual sembahyang kemudian dilanjutkan makan makan bersama, biasanya prasmanan lah," kata dia.(mg02/tav)