Indonesia Dihantui Resesi, Sri Mulyani : Kami Tetap Waspada

Kamis 14-07-2022,13:06 WIB

Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Indonesia saat ini sedang dihantui oleh resesi. Maka masyarakatpun diminta waspada.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa pihaknya tetap waspada dengan setiap kondisi yang ada bahkan jika terjadi resesi.

Kami tidak akan terlena, kami tetap waspada," ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu 13 Juli 2022.

Sebab, berdasarkan survei Bloomberg terbaru Indonesia masuk ke dalam peringkat 14 dari 15 negara di Asia yang kemungkinan mengalami resesi ekonomi. BACA JUGA:Soal Evaluasi Sekda Fajarman Tak Disetujui, Bupati Merangin Mashuri Bakal ke KASN BACA JUGA:Soal Karhutla di Jambi, Kapolda Jambi: Dicopot karena Tidak Berbuat Apa-apa Itu Konyol Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun menekankan seluruh instrumen kebijakan akan digunakan untuk menekan risiko resesi ekonomi. "Baik kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, hingga regulasi lain untuk mengawasi kemungkinan resesi tersebut, terutama regulasi dari korporasi di tanah air," kata Sri Mulyani. Menurut Sri Mulyani, berdasarkan survei Bloomberg Indonesia menempati peringkat 14 dengan kemungkinan resesi ekonomi sebesar tiga persen, jauh dari Sri Langka yang menempati posisi pertama dengan potensi resesi 85 persen. Di bawah Sri Langka masih ada pula Selandia Baru dengan persentase 33 persen, Korea Selatan 25 persen, Jepang 25 persen, dan China 20 persen. Meski tak akan terlena, Sri Mulyani berpendapat persentase potensi resesi Indonesia yang sangat rendah. Dia menyebut data Bloomberg menggambarkan ketahanan pertumbuhan ekonomi domestik, indikator neraca pembayaran, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kuat. "Dari sisi korporasi maupun dari rumah tangga kita juga relatif baik," tambah Menkeu. Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menyebut sektor keuangan Indonesia relatif lebih kuat semenjak krisis global 2008-2009. Daya tahan Indonesia membaik dan risiko kredit macet perbankan pun terjaga. BACA JUGA:Masih Trauma, Komnas Perempuan Minta Identitas Istri Kadiv Propam Polri Tak Dibuka BACA JUGA:814 Hotspot Terpantau, Danrem 042/Gapu Kumpulkan Perusahaan di Jambi Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Kabar Baik soal Pendapatan Negara Hal tersebut menggambarkan seluruh sektor belajar dari krisis global pada 2008-2009 seperti dikutip dari jpnn.com. "Namun, kami tetap harus waspada karena ini akan berlangsung sampai tahun depan. Risiko global mengenai inflasi dan resesi atau stagflasi sangat nyata dan akan menjadi salah satu topik penting pembahasan di G20 Indonesia," tutur Menkeu Sri Mulyani.(viz)

Tags : #waspada resesi #sri mulyani #resesi #menteri keuangan #inflasi

Kategori :

Indonesia Dihantui Resesi, Sri Mulyani : Kami Tetap Waspada

Terkait

Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode HBKN Idul Fitri

Kota Jambi Alami Deflasi 0,05 Persen pada April 2024, Ini Penyebabnya

Gubernur Jambi Al Haris: Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi

Jaga Kelangsungan Pembangunan, Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran dalam RKP-RAPBN 2025

Kota Jambi Alami sedikit Alami Kenaikan Inflasi di Maret 2024

Terpopuler

Berikut Harga Hp iPhone Terbaru Edisi Mei 2024, Dari iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14 hingga iPhone 15 Resmi

Hot Deal Hemat hingga 60 Persen hanya 4 Hari di Informa Jamtos

Ternyata Warna Tutup Botol Air Mineral Memiliki Arti Tersendiri, Berikut Penjelasanya

Ternyata Ini 5 Manfaat Buah Kedondong Untuk Kesehatan Tubuh

6 Tips Ampuh Agar Tidur Nyenyak, Wajib Dicoba!

Terkini

Kebakaran di PT LPPPI Tanjab Barat, Ini Keterangan Kadis Damkar

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Apresiasi Warga Bentang Spanduk 'Larangan Tongkang Batu Bara'

PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok Sumatera Barat

Ide Menu Rumahan Simpel: Ini Dia Resep Gulai Kacang Panjang

Resep Sate Lilit, Versi Full Ayam yang Super Mantep