JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setiap tahun, pasti selalu ada perbedaan dari kelompok umat islam dalam menjalankan hari raya Iduladha.
Di tahun ini juga demikian, Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara (Sumut) merayakan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah pada Jumat 8 Juli 2022.
Perayaan Iduladha ini lebih cepat dari keputusan Pemerintah yang menetapkan 10 Zulhijah jatuh pada Minggu mendatang.
Salat Iduladha Tarekat Naqsyabandiyah ini salah satunya digelar di Pondok Pesantren Naqsabandiyah Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
BACA JUGA:Apakah Daging Kurban Boleh Dijual? Simak Penjelasan Kiai Ma'ruf Khoizin ini
BACA JUGA:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Pidato, Begini Kondisinya
Pantauan di lokasi, jemaah terlihat sudah mulai mendatangi lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Mereka terlihat membawa keluarganya masing-masing.
Setelah jemaah berkumpul, Salat Iduladha pun dimulai pada pukul 07.50 WIB. Jemaah yang mengikuti salat terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya seperti dikutip dari JPNN.COM.
Salah satu jemaah Naqsabandiyah Syekh Muda Khoiruddin menyebut keputusan ini diambil seusai pihaknya menggelar sidang isbat dengan para dewan fatwa. Alhasil, 10 Zulhijah ditetapkan jatuh pada hari ini.
"Sesuai dengan Sidang Isbat para Dewan Fatwa dan Dewan Mursidin, maka kami dari Tarekat Naqsabandiyah ini menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah itu bertepatan pada Jumat, 8 Juli 2022," ujarnya.
BACA JUGA:Sulit Ditangkap, Bechi Anak Kiai Jombang Punya Ilmu Belut Putih, Benarkah?
BACA JUGA:Sebar Berita Bohong, Ketua Khilafatul Muslimin Kota Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Selain di Pondok Pesantren Naqsabandiyah Marindal itu, Syekh Muda Khoiruddin menyebut perayaan Idul Adha itu berpusat di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun. (*/dra)