"Kami punya ribuan pegawai yang juga mencari nafkah di sana," tambah Nikmir.
Pencabutan Holywings ini tampaknya buntut dari kontroversi poster promosi miras Holywings yang mencantumkan nama Muhammad.
Diketahui, beberapa jam setelah postingan yang membuat heboh itu, postingan Holywings cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol telah hilang dari Instagram resmi Holywings itu.
Pihak Holywings pun telah membuat permintaan maaf secara terbuka di akun Instagram resminya tersebut pada Kamis 23 Juni 2022, pukul 12.30 WIB terkait dengan Holywings cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol.
BACA JUGA:Kisah Durhaka, Anak Bunuh Ibu Kandung di Bangka Tengah, Cuma Karena Uang
BACA JUGA:OPD Merangin Harus Sabar, Gubernur Jambi Tunda Evaluasi Sekda Merangin, Ini Alasannya
“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama ‘Muhammad dan Maria’, kami telah menindaklanjuti pihak promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” tulis akun @holywingsindonesia.
“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tambah akun Holywings cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol.
“Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutup permintaan maaaf Holywing. (*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Anies Cabut Izin Holywings, Nikita Mirzani: Kami Ada Ribuan Pegawai yang Cari Nafkah di Sana