"Perusahaan sangat menghormati dan mendukung upaya penanganan dan penyidikan yang sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan," terang Danang.
"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," tambahnya.
Sejauh ini statement Lion Air akan mengikuti perkembangan kasus perselingkuhan kedua oknum awak itu sesuai keputusan polisi.
BACA JUGA:Krisis Energi Hantui Eropa, Rusia Resmi Putus Ekspor Gas ke Jerman
BACA JUGA:Munaslub Kendaraan
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Lion Air enggan berkomentar soal apakah jabatan kedua pilot dan pramugarinya akan dicopot perusahaan.
Seperti diketahui, istri sah pilot Lion Air, E, berhasil menggerebek suaminya, RI yang tengah berduaan bersama pramugari A di kamar hotel.
Penggerebekan itu direkam dengan ponsel dan menyebar di semua jejaring media sosial.
Sementara itu, istri sah pilot Lion Air sebelumnya meminta agar pihak maskapai bertindak tegas terhadap keduanya, yakni berupa sanksi.
BACA JUGA:Fraksi PDIP Soroti Kinerja Perumda Tirta Muarojambi
BACA JUGA:Kantor Dukcapil Bakal Direhab, Wali Kota Jambi Sy Fasha Bilang Begini
"Berharap ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya," tegas E.
Ia juga menyeret kedua pelaku perselingkuhan suami (pilot) dan pramugari Lion Air ke pihak kepolisian Polrestabes Surabaya.
Pihak kepolisian akan memproses perkara ini kepada ahli pidana terkait kasus yang tengah viral belakangan ini.
"Masih berproses. Akan dilakukan pemeriksaan ahli pidana terkait perbuatannya, apakah masuk kategori perbuatan pidana atau tidak," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, 29 Mei 2022.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Resmi! Ini Sikap Lion Air Soal Perselingkuhan Kedua Pilot dan Pramugarinya di Hotel Surabaya, Jabatan Dicopot?