MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Guna mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal ke Kabupaten Tanjab Timur, Polres Tanjab Timur gencar melakukan razia di sejumlah pintu masuk kabupaten ini.
Kabag Ops Polres Tanjab Timur, Kompol Deni Mulyadi saat diwawancarai Jambi Independent menjelaskan, sejak beberapa waktu belakangan ini pihaknya rutin melakukan razia di tiga titik lokasi yang merupakan akses masuk ke Tanjab Timur.
"Kegiatan yang kami lakukan ini, untuk mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan barang ilegal masuk ke wilayah Kabupaten Tanjab Timur. Baik itu dari jalur darat, maupun perairan," ujarnya.
Untuk di jalur darat, razia dilaksanakan di dua pintu masuk Kabupaten Tanjab Timur yang berada di Kecamatan Geragai dan Kecamatan Mendahara Ulu.
BACA JUGA:Hari Kedua, Pencarian Pemuda yang Tenggelam di Sungai Batanghari Belum Membuahkan Hasil
BACA JUGA:Apple Optimis Capai Target Produksi iPhone 220 Juta Unit Hingga Akhir Tahun
"Kami juga melibatkan personel dari Satpolair Polres Tanjab Timur, untuk melakukan pengawasan dan patroli rutin di perbatasan perairan," ujar Kompol Deni.
Dirinya juga menuturkan, razia yang setiap hari dilaksanakan ini melibatkan 72 personel, yang dibagi dalam tiga regu. Yang mana, untuk satu regunya berjumlah sekitar 20 personel.
"Kegiatan razia ini dilakukan dalam satu hari tiga kali. Untuk waktunya berbeda di setiap wilayah dan akan dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan," tuturnya.
Pengawasan terhadap barang ilegal ini, selain dilakukan secara terbuka dalam bentuk razia di sejumlah akses masuk ke Tanjab Timur, juga dilakukan secara tertutup.
BACA JUGA:10 Rakit Dompeng Dimusnahkan, Pelaku PETI di Tebo Kabur Kocar-kacir
BACA JUGA:Buntut Upaya Banding KPK, Hukuman Wiwid Iswhara Cs Leti Tinggi
"Untuk memaksimalkan pengawasan dan mencegah masuknya barang ilegal ke Tanjab Timur, kami juga melibatkan beberapa personel yang melaksanakan tugas tersebut secara tertutup," ungkapnya.
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pelanggaran yang masuk dalam kategori tindak pidana illegal think selama razia berlangsung.
Kompol Deni menyampaikan, fokus dalam kegiatan razia ini yaitu terkait illegal logging, BBM dan beberapa barang ilegal lainnya yang tidak disertakan dengan dokumen lengkap atau izin resmi.