KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Turnamen Futsal yang digelar BRI Cabang Kualatungkal yang dibuka sejak Jumat, 20 Mei 2022 lalu, berujung kericuhan antar pemain.
Mirisnya, ajang pertandingan futsal dengan hadiah puluhan juta tersebut dinilai lemah dalam keamanannya. Terpantau saat laga antara tim One Piece FC dan Bohang FC Sabtu 21 Mei 2022 malam lalu, terjadi baku hantam ditengah lapangan melukai sejumlah pemain dan wasit.
Anehnya, meskipun insiden ini terjadi namun, pihak penyelenggara tetap melanjutkan pertandingan tersebut hingga selesai. Pasca pertandingan usai, dua orang pemain dari Bohang FC mengalami luka robek di pelipis wajah dan kepala serta wasit mengalami luka di kepala.
BACA JUGA:Breaking News!!! Kejari Merangin Tetapkan Mantan Dirut RSUD Bangko Sebagai Tersangka, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Janji Zlatan Ibrahimovic Bawa AC Milan Juara Jadi Nyata
Terkait kegiatan ini, Ketua PSSI Tanjab Barat, Hendri Fonda mengakui bahwa kegiatan itu tidak ada koordinasi dengan pihaknya, dan saat terjadi insiden pemukulan itu dirinya sempat menerima laporan dari wasit tersebut.
"Wasit yang dipukul itu sempat melapor ke Fonda (Ketua PSSI,red) tapi kan secara organisasi kami kebingungan menyikapinya. Karena kan kegiatan itu tanpa adanya koordinasi dari kita. Dan izin pun rasanya tidak ada masuk ke kami," sebut Hendri Fonda, Senin 23 Mei 2022.
Hingga kini, media berusaha mengkonfirmasi Kepala Cabang BRI Kualatungkal terkait insiden berdarah itu, namun belum ada tanggapan dari pihak BRI. (Rul/zen)