JAMBI, JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID - Warga di Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, didominasi oleh masyarakat Tionghoa. Hanya 20 persen saja warga yang merupakan muslim di kelurahan tersebut.
Kondisi ini membuat hanya sedikit warga di Talang Jauh yang melakukan mudik dan datang saat hari raya Idul Fitri.
Lurah Talangjauh, Noor Amalia mengatakan bahwa, pihaknya sudah meminta ketua RT untuk lebih aktif mendata warga datang dan pergi.
"Sesuai dengan imbauan dari Wawako, untuk yang datang ke Jambi diimbau agar ketua RT menanyakan status vaksinasi, dosis kedua atau booster," katanya.
BACA JUGA:Apel Pagi Pasca Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri, Ini Pesan Kasrem 042/Gapu
BACA JUGA:Selesai Cuti Lebaran, Dandim 0415/Jambi Cek Kesiapan Personel
Selain itu, kata dia saat sudah tiga hari di rumah, baru boleh beraktivitas. Menurutnya, peran ketua RT sangat dibutuhkan. Artinya bila ada warga yang sakit, harus diketahui dan dipertanyakan lebih lanjut.
"Kalau yang bepergian dengan pesawat, kan insya Allah aman, karena proses pemeriksaan juga ketat. Kalau jalan darat, dari RT nya lebih aktif lagi," kata dia.
Namun sejauh ini menurut Noor, untuk pendatang yang bersilaturahmi ke rumah warga tidak mengalami kendala. Semua berjalan dengan aman dan lancar.
"Karena memang wilayah kita juga hanya 20 persen umat umat muslim. Sisanya warga kita tionghoa yang notabene tidak berlebaran," ujarnya.(tav/zen)