Jadi Narasumber Seminar Hari Santri Nasional di Unja, Ini Pesan Anggota Dewan Kemas Alfarabi

Sabtu 20-11-2021,21:25 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi menjadi narasumber seminar Hari Santri Nasional Universitas Jambi, dengan tema "Bersama Santri, Tanamkan Nilai Keislaman dan Keindonesiaan untuk Mewujudkan Kemajuan dan Peradaban", Sabtu (20/11) di Aula Rektorat Kampus Unja Mendalo.

Kemas Alfarabi, mengawali talkshow dengan menyebut secara rinci sejarah masuknya islam di nusantara, dan berdirinya pesantren oleh Sunan Gresik. Kemudian, diteruskan, anaknya, Sunan Ampel. Dalam perkembangannya, kemudian pesantren salaf, pengajaran kitab islam klasik ulama abad pertengahan yang terbagi dalam golongan keilmuan nahwu dan sharaf, fiqh, usul fiqh, hadist, tafsir, tauhid, tassawuf, etika, tarikh dan balaghoh.

Menurut Kemas Alfarabi, yang merupakan cucu pendiri NU Jambi ini, pemerintah membuat pengakuan resmi atas peran besar umat Islam dan santri dalam merebut, mempertahankan dan menjaga NKRI atas resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari dalam menentang tentara sekutu. Yang berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 22 tahun 2015 tanggal 22 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Kemudian ditetapkan UU No 18/2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden No 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren.

"Perjuangan kaum santri masih akan terus berlanjut. Ke depan, dalam menghadapi paham-paham yang mengganggu eksistensi dan ideologi negara, berkontribusi bagi gerakan Islam moderat, inklusif dan konstruktif," ujar Bang Al, sapaan akrabnya.

Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini berpesan kepada mahasiswa milenial, yang tumbuh pada era digital, harus meningkatkan kecerdasan intelektual, entrepreneurship yang terampil.

"Integritas dan kepribadian luhur, ditunjang sikap optimisme dan kepercayaan diri, kreativitas dan koneksi atau networking melalui organisasi," ujarnya.

Sebelum penutupan, mantan anggota DPRD Kota Jambi ini, menjawab pertanyaan para peserta seminar tentang kompetisi masa depan, bonus demografi, organisasi, politik dan masyarakat.

Turut menjadi narasumber pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani. Turut hadir mewakili Rektor, yakni Wakil Rektor 3 Unja, Dr Tedja Kaswari, Dr Supian Ramli, Suparmin anggota KPUD dan peserta seminar 110 orang. Kemudian, mahasiswa yang hadir melalui daring, sebanyak 500 peserta.(*/tav)

Tags :
Kategori :

Terkait