JKN KIS adakan sosialisasi Untuk Masyarakat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Jambi bersama Anggota Komisi IX DPR RI H Zulfikar Ahmad mensosialisasikan Program JKN-KIS kepada masyarakat, Senin (25/10).

Mengambil tempat di Kawasan Percandian Muaro Takus Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Kabupaten Muaro Jambi BPJS Kesehatan, Ade Ramadona dalam materinya menyampaikan bahwa memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan Program JKN-KIS jumlah peserta program JKN-KIS terus mengalami peningkatan. Untuk itu perlunya diadakan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban peserta program JKN-KIS kepada masyarakat, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta serta menghindari salah komunikasi dalam pemberian layanan kesehatan.

"Kegiatan sosialisasi ini ditujukan sebagai langkah BPJS Kesehatan untuk memberikan pemahaman tambahan terkait dengan hak dan kewajiban mereka sebagai peserta JKN-KIS, apa saja yang bisa mereka dapatkan sebagai peserta dan kewajiban mereka dalam membayasr iuran tepat waktu agar status kepesertaannya tetap aktif. Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, masyarakat lebih paham tentang program JKN-KIS,  lebih patuh membayar iuran, serta mengerti prosedur pelayanan dan peningkatan pemanfaatan aplikasi mobile JKN,” ujar Ade.

Ade menambahkan, di tengah masa pandemi layanan administrasi peserta program JKN-KIS semakin dipermudah, karena BPJS Kesehatan telah menghadirkan layanan secara non tatap muka dengan memanfaatkan layanan digital berbasis daring, seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA) yang semua tertera pada brosur yang telah kita sebarkan di awal pembuka sosialisasi.

Dalam acara tersebut pula, ade turut memberikan informasi perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang sebelumnya 1500400 menjadi 165.

“Sudah berubah ya Bapak dan Ibu sekalian, nomor care center  kita sudah bukan 1500400 lagi tapi sudah menjadi 165, namun apabila bapak dan ibu masih ada yang melakukan panggilan ke sana tetap bisa juga sampai dengan akhir Desember ini,” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Zulfikar Ahmad mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk segera melakukan pendaftaran, mengingat besarnya manfaat yang diberikan oleh program JKN-KIS yang menjamin seluruh pelayanan kesehatan secara, mulai dari peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan sakit (preventif), pengobatan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), termasuk obat-obatan dan bahan medis habis pakai.

“Kalau sudah punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) masyarakat tidak perlu cemas lagi ketika berobat, biaya berobat dijamin oleh program JKN-KIS. Jangan saat sakit baru mendaftar ya, mari daftar menjadi peserta JKN-KIS selagi sehat, kita saling bergotong royong, yang sehat membantu yang sakit jangan lagi ada mikir rugi rugi daftar BPJS Kesehatan tapi tidak pernah digunakan, karena keikhlasan kita membayar iuran diberi belasan oleh Tuhan terhadap kesehatan kita yang terus baik,”  sebut Zulfikar.

Acara yang dihadiri oleh lebih kurang 200 peserta ini ditutup dengan pesan yang disampaikan oleh Zulfikar kepada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat.

“Selain menjadi peserta JKN-KIS masyarakat diharapkan menjalani pola hidup sehat dan bersih dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rutin olahraga, cuci tangan pakai air mengalir dan sabun, melakukan aktivitas fisik serta tidak merokok ingat tuh,” tutupnya.(*)