JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI - Korban kebakaran di Desa Mendaharatengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, perlahan mulai bangkit dari keterpurukan akibat kebakaran hebat menghanguskan rumah dan harta benda yang terjadi sekitar enam bulan silam.
Kini, beberapa warga telah membangun kembali rumah mereka meski dengan kondisi seadanya. Meski demikian, warga lebih merasa nyaman tinggal dirumah sendiri daripada harus tinggal di tempat pengungsian atau rumah kerabat mereka.
Tampak di sekitar lokasi kebakaran ini, beberapa banguna rumah permanen dan semi permanen milik warga sudah mulai berdiri diantara puing-puing bangunan sisa kebakaran yang terjadi pada bulan Juni 2021 yang lalu.
Tidak sedikit dari rumah yang dibangun oleh warga ini masih menggunakan bahan sisa kebakaran yang sempat dikumpulkan sebelumnya, seperti seng dan bahan lainnya.
Ali, menyaksikan langsung pada saat musibah kebakaran itu terjadi dan menghanguskan rumahnya beserta ratusan rumah lainnya yang ada di lokasi pada saat itu mengatakan, pasca musibah kebakaran itu, secara bertahap dan butuh waktu cukup lama untuk dirinya dapat kembali membangun hunian baru.
"Ya, walaupun tidak sebagus atau seperti dulu lagi, setidaknya bangunan yang kami buat ini bisa menjadi rumah dan tempat tinggal kami sementara. Mudah-mudahan secara bertahap kami bisa membangun rumah yang layak lagi, sambil modal awal untuk menyambung hidup," ujarnya.
Dia harus membangun tempat tinggal yang baru ini menggunakan seng. Sebab, dari sisi harga lebih murah dan juga aman. Selain itu, bangunan berbahan seng miliknya ini jauh lebih murah jika dibandingkan harus membangun menggunakan bahan bata atau papan.
"Sebenarnya kalau bangunan yang dindingnya berbahan seng ini, kalau kita ada di dalamnya terasa panas. Tapi bisa dilapisi lagi dengan asbes biar tidak terasa panas,"harapnya.
Apa yang dilakukan Ali, tidak semua bisa diikuti warga lainnya yang juga menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut. Sebab, untuk warga yang belum memiliki dana dan masih dalam kesulitan dari segi ekonomi, untuk membangun tempat tinggal atau rumah seperti itu masih terasa berat dan sulit dilakukan. Sehingga mereka masih bergantung untuk tempat tinggal dengan cara menumpang.
Dilokasi terpisah, Kades Mendaharatengah, Nur Hidayah, menyebutkan, kini pemulihan kondisi warga korban kebakaran besar pada Juni lalu perlahan mulai tampak.
"Beberapa warga mulai kembali membangun rumah mereka, meski dengan dana dan kondisi yang seadanya. Soalnya sampai saat ini untuk bantuan rumah pemerintah masih belum ada kepastiannya," sebut Kades wanita satu-satunya di Kabupaten Tanjab Timur. (pan/ira)