JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI - Pemkab Tanjab Timur mengusulkan penambahan kuota gas LPG bersubsidi 3 Kg sebanyak 3.250 metrik ton. Diharapkan, dengan adanya penambahan kuota ini mampu memenuhi kebutuhan gas masyarakat.
Muhammad Awaluddin, Kabag Perekonomian SDA Setda Tanjab Timur, mengatakan, jika penambahan terealisasi, maka jumlah kuota gas LPG Tanjab Timur bertambah dari angka 6.150 metrik ton.
Apabila usulan tersebut dipenuhi, maka kuota LPG yang diterima tahun 2022 telah sesuai dengan kebutuhan, jika melihat peruntukan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro.
"Usulan kenaikan kuota gas LPG tersebut sudah kita sampaikan, tapi keputusannya ada pihak yang berwenang di pusat. Mudah-mudahan bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan," ucapnya.
Sepanjang 2021, setiap desa memiliki pangkalan gas resmi dengan total 157 pangkalan. "Ratusan pangkalan tersebut telah memiliki izin resmi dan diminta untuk tetap berlaku jujur ke masyarakat atau konsumen. Karena jika kedapatan ada permainan di pihak pangkalan, maka bukan tidak mungkin akan kita cabut izinnya," ungkap Awaluddin.
Selama ini, lanjutnya, banyak ditemui antrean pembelian gas di pangkalan karena tingginya permintaan yang terkadang masih belum tercukupi. Dengan penambahan kuota LPG, diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat.
"Seandainya ada kenaikan kuota gas tahun ini, diharapkan kebutuhan gas bagi masyarakat di Kabupaten Tanjab Timur bisa terpenuhi," pungkasnya. (pan/ira)