Lima Daerah Masuk Zona Hijau

Rabu 29-12-2021,09:44 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Kabar baik untuk masyarakat di Provinsi Jambi, seiring dengan melandainya kasus Covid-19, membuat lima kabupaten kota di Provinsi Jambi masuk dalam zona hijau.

Ini karena tak adanya penularan kasus pada lima kabupaten yang masuk dalam zona hijau. Kabupaten kota yang masuk dalam zona hijau tersebut yakni Kabupaten Kerinci, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari dan Kota Sungaipenuh. Ini berdasarkan pengamatan dari epidemilogi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di lapangan.

“Alhamdulillah sekarang ada lima daerah yang masuk dalam zona hijau, artinya beberapa kabupaten itu penularan kasusnya sudah dapat diantisipasi sementara ini,” kata Johansyah Kabid Publikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Selasa (28/12).

Sementara untuk yang masih dalam zona kuning tersebut yakni di Kabupaten Tebo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Tanjab Timur dan Kota Jambi. Menurutnya, di daerah ini masih ada penularan Covid-19, namun dengan kategori rendah.

Penentuan zona tersebut dilihat dari jumlah penambahan kasus yang ada dan sisa kasus, selanjutnya juga dilihat dari kepatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes serta tingkat kematian karena Covid-19 di Provinsi Jambi.

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jambi Fery Kusnadi mengatakan masyarakat harus tetap mengikuti prokes Covid-19. Meski kasus di Provinsi Jambi lebih dominan landai, atau tak ada peningkatan yang terlalu signifikan. Namun ini janga terlena, pasalnya saat ini masih ada varian baru yakni varian Omicron.

“Intinya tetap jaga kesehatan, menggunakan masker jaga jarak dan mencuci tangan, kemudian juga kekebalan tubuh juga sangat penting,” kata dia.

Kata dia, Covid-19 varian Omicron tersebut dengan mudah menyebar ke yang lainnya, sehingga bisa memungkinkan kasus akan bertambah jika masyarakat tak berhati-hati dan mengabaikan prokes.

“Kalau di Jambi belum ada yang terpapar Omicron, nanti kalau ada yang kita curigai, kita ambil sampelnya dan kita kirim ke litbangkes,” tandasnya. (slt/zen)

Tags :
Kategori :

Terkait