Kacau! Rekam 5 Teman Mahasiswi KKN Mandi, Pelaku Menjual Video Rekamannya Rp200 Ribu di Medsos

Minggu 20-02-2022,12:36 WIB

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - ARM (23) mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Majalengka, Jawa Barat, tega merekam lima rekan mahasiswi yang sedang mandi saat mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Ternyata, mahasiswa berinisial ARM (23), tidak hanya rekam teman mahasiswi saat mandi ketika KKN di Cigasong, Majalengka.

Pelaku ARM juga menjual video saat mahasiswi mandi tersebut melalui akun Facebook.

Selama KKN di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Pelaku merekam lima teman mahasiswinya menggunakan HP ketika mereka mandi.

Baca Juga: Catat Aturan Baru, Maret Mendatang Jual Beli Tanah Wajib Lampirkan BPJS Kesehatan

Para korban mahasiswi yang direkam saat mandi tersebut berinisial NP (23), NF (21), SF (21), Ep (21) dan NA (21). Mereka satu kelompok saat melaksanakan KKN.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengungkapkan, persitiwa tersebut saat korban dan pelaku sedang KKN atau kerja nyata mahasiswa (KNM) di Kecamatan Cigasong.

“Pelaku merekam korban dengan HP miliknya yang sudah disimpan sebelumnya di kamar mandi,” kata Kapolres, Sabtu, 19 Februari 2022

Diungkapkan dia, para korban tidak menyadari ada HP di kamar mandi dalam posisi merekam, karena ditempatkan di tempat sabun.

HP tersebut juga dibungkus menggunakan plastik hitam dan disimpan sedemikian rupa, sehingga para korban sama sekali tidak curiga.

“Korban yang sedang mandi tidak tahu kalau ada HP yang merekam mereka,” kata Edwin, dikutip dari radarcirebon.com.

Adapun KKN tersebut berlangsung pada bulan September sampai dengan Oktober 2021. Pelaku ARM yang merupakan warga Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, kemudian menyebarkan via medsos.

Mulanya, ARM membuat akun medsos yang seolah-olah adalah korbannya.

Di akun tersebut ditempatkan video korban yang sedang mandi.

Peristiwa ini, kemudian terungkap ke aparat kepolisian dan langsung menangkap pelaku yang tenyata juga mahasiswa dan masih satu kampus dengan para korbannya.

Tags :
Kategori :

Terkait