b9

Waspada! Kenali Penyebab Penglihatan Menurun Setelah Melahirkan

Waspada! Kenali Penyebab Penglihatan Menurun Setelah Melahirkan

Ilustrasi penglihatan menurun pascakehamilan.-ist/jambiindependent.co.id--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selama masa kehamilan, perubahan hormon, metabolisme, dan meningkatnya volume cairan tubuh bisa memengaruhi organ penglihatan

Faktor-faktor inilah yang membuat sebagian ibu mengalami penurunan ketajaman visual sejak trimester kedua hingga setelah melahirkan. Riwayat gangguan mata sebelumnya juga dapat memperburuk kondisi tersebut.

Penurunan penglihatan pascapersalinan sering dipicu kelelahan akibat proses melahirkan. Dengan istirahat cukup, asupan gizi seimbang, dan aktivitas fisik ringan, sebagian besar keluhan ini bisa membaik.

Namun, ada pula kondisi medis yang berpotensi menyebabkan gangguan penglihatan lebih serius, antara lain:

BACA JUGA:Kasus Pneumonia pada Bayi Meningkat, Begini Gejalanya

1. Mata Kabur
Mata kabur adalah hilangnya ketajaman melihat sehingga benda tampak tidak jelas. Setelah melahirkan, kondisi ini dapat muncul akibat penumpukan cairan di kornea atau retina. Biasanya tidak berbahaya dan pulih dalam beberapa waktu.

2. Mata Kering
Perubahan hormon saat hamil bisa menurunkan produksi air mata, menyebabkan mata terasa kering dan memengaruhi ketajaman penglihatan. Keluhan ini dapat berlanjut setelah persalinan. Untuk kondisi ringan, air mata buatan dapat menjadi solusi.

3. Preeklamsia Postpartum
Beberapa ibu baru mengalami preeklamsia justru setelah melahirkan, meski sebelumnya tidak mengalaminya. Kondisi ini biasanya muncul dalam 48 jam setelah persalinan, atau hingga 6 minggu setelahnya. 

Tekanan darah tinggi dan protein dalam urine dapat memicu gangguan visual, termasuk penglihatan menurun.

4. Diabetes
Ibu dengan riwayat diabetes atau yang baru mengalami diabetes gestasional berisiko mengalami retinopati diabetik, yaitu kerusakan retina yang menurunkan kemampuan melihat. Kondisi ini dapat menetap bila kadar gula darah tidak terkontrol.

BACA JUGA:Wah! Ini Cara Alami Meredakan Sakit Mata

5. Migrain Aura
Migrain aura juga dapat menjadi pemicu. Aura menghadirkan gejala seperti mata berkunang-kunang, silau, pandangan kabur mendadak, atau kehilangan penglihatan sementara, yang kemudian diikuti nyeri kepala berat. Istirahat, manajemen stres, dan obat dokter menjadi langkah penanganan yang dianjurkan.

Selain itu, gangguan pada mata seperti glaukoma atau pembengkakan saraf mata (papiledema) juga dapat menyebabkan penurunan penglihatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: