b9

Tiga Model Honda Diselidiki di AS, dari Airbag Meledak hingga Mesin Mati Mendadak

Tiga Model Honda Diselidiki di AS, dari Airbag Meledak hingga Mesin Mati Mendadak

Ilustrasi-Antara/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) membuka tiga penyelidikan terpisah terhadap Honda. Total ada lebih dari 700 ribu kendaraan asal Jepang itu yang diperiksa terkait potensi masalah Keselamatan.

Menurut laporan Carscoops, Jumat 31 Oktober 2025, langkah ini diambil setelah muncul dugaan masalah pada sistem pengereman Acura ILX, dan kini merembet ke model lain seperti Odyssey, Pilot, dan CR-V Hybrid.

Masalah paling serius ditemukan pada Honda Odyssey 2018-2022, di mana airbag samping bisa tiba-tiba mengembang saat mobil melaju. Pemerintah menerima 18 keluhan terkait kasus ini, bahkan dua orang dilaporkan luka.

BACA JUGA:KPK Sita Pabrik dan 13 Pipa Gas di Cilegon Terkait Kasus Korupsi Jual Beli Gas PGN

Beberapa insiden terjadi saat mobil melintasi jalan bergelombang atau berlubang, meski seharusnya tidak cukup kuat memicu airbag. NHTSA kini tengah melakukan evaluasi awal untuk menilai tingkat risiko keselamatan.

Sementara itu, penyelidikan kedua menyoroti Honda Pilot 2023-2024, karena sistem peringatan sabuk pengaman baris belakang diduga tidak akurat. Beberapa pemilik melaporkan sistem bisa memberi peringatan palsu, seperti menunjukkan sabuk sudah terpasang padahal belum, atau sebaliknya.

Kasus ketiga melibatkan Honda CR-V Hybrid 2020-2022, yang dikabarkan bisa kehilangan tenaga secara tiba-tiba di jalan tol. Biasanya, lampu "check engine" berkedip sebelum mobil kehilangan daya. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Terlaris di China, Geely Xingyuan Terbakar Hebat di Kawasan Industri Suzhou

Pengemudi harus menepi, mematikan mesin, lalu menyalakannya lagi agar mobil kembali normal namun cara ini menghapus kode kesalahan, membuat penyebab pasti sulit ditelusuri.

Secara keseluruhan, penyelidikan ini mencakup 708.369 kendaraan Honda, dengan Honda Odyssey (441.002 unit) sebagai model yang paling terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: