IHSG Berpeluang Menguat, Ditopang Laporan Keuangan Bank dan Sentimen Global Campuran
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia (BEI) 6 November 2025-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 22,51 poin atau 0,28 persen ke level 8.206,57 pada perdagangan Jumat 31 Oktober 2025. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan turut naik tipis 0,04 persen ke posisi 837,28.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, penguatan IHSG kali ini ditopang oleh optimisme investor terhadap musim laporan keuangan kuartal III-2025, khususnya dari sektor perbankan yang mencatatkan kinerja solid dan stabil.
Dari dalam negeri, IHSG mencatat kenaikan dua hari beruntun, menandakan adanya dorongan kuat dari rilis laporan keuangan emiten besar yang memantik minat beli di pasar.
BACA JUGA:Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp42.000, Jadi Rp2,305 Juta per Gram
Sementara dari mancanegara, The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75-4 persen. Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebut pemangkasan lanjutan pada Desember belum pasti justru melemahkan optimisme pasar, menurunkan ekspektasi lanjutan pemangkasan dari 90 persen menjadi 70 persen.
Di sisi lain, kabar positif datang dari pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC Korea Selatan. Keduanya mencapai kesepakatan dagang baru, termasuk kerja sama pemberantasan fentanil, pembelian kedelai AS oleh China, penurunan tarif dagang, dan penundaan kontrol ekspor logam tanah jarang.
Meski demikian, pelaku pasar masih berhati-hati karena data PMI manufaktur China diperkirakan turun ke 49,6, menandakan adanya kontraksi ekonomi lanjutan yang berpotensi memicu langkah stimulus tambahan dari pemerintah. Dari bursa global, pasar Eropa ditutup beragam pada Kamis 30 Oktober 2025.
BACA JUGA:Reza Rahadian Resmi Rilis Film Pangku di Bioskop 6 November 2025
Euro Stoxx 50 melemah 0,02 persen, DAX Jerman turun 0,02 persen, CAC Prancis merosot 0,53 persen, sementara FTSE 100 Inggris justru menguat tipis 0,04 persen.
Wall Street pun kompak melemah, dengan Dow Jones turun 0,23 persen ke 47.521,81, S&P 500 terkoreksi 1 persen ke 6.822,11, dan Nasdaq jatuh 1,58 persen ke 23.581,14.
Sementara di Asia, indeks Nikkei Jepang melonjak 1,23 persen ke 51.957,00, namun indeks Shanghai, Hang Seng, dan Strait Times masing-masing melemah tipis pada awal perdagangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




