b9

Polisi Tangkap Sosok di Balik Akun X Bjorka

Polisi Tangkap Sosok di Balik Akun X Bjorka

Pemilik Akun X Bjorka-Okezone/jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus ilegal akses data perbankan yang melibatkan seorang pria muda berinisial WFT (22), pemilik akun X dengan nama Bjorka.

Penangkapan ini dilakukan pada Selasa, 23 September 2025 di rumah kekasihnya, MGM, yang berlokasi di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa WFT diamankan karena diduga kuat sebagai sosok di balik akun Bjorka yang digunakan untuk menyebarkan data sensitif.

“Tersangka dengan inisial WFT, laki-laki, usia 22 tahun,” kata Reonald.

BACA JUGA:Selang Sehari Beraksi, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Tanjab Barat

Berdasarkan hasil penyelidikan, WFT berperan dalam mengunggah tampilan database nasabah salah satu bank swasta di Indonesia ke media sosial melalui akun X dengan nama Bjorka dan username @bjorkanesiaa.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil data yang diakses dari forum gelap (dark forum) untuk kemudian dipublikasikan. 

“Peran kedua mengunggah tampilan database akun nasabah salah satu bank swasta Indonesia di media sosial akun X dengan nama Bjorka dan username @bjorkanesiaa dan mengambil tampilan database akun nasabah bank dari dark forum,” tegas Reonald.

BACA JUGA:Sidang Promosi Doktor UNJA, Liza Septa Wilyanti Angkat Sastra Anak dalam Perspektif Emosional

Kasus ini mencuat setelah pihak bank melaporkan tindakan pelaku ke kepolisian. Laporan polisi tercatat dengan nomor LP/B/2541/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 April 2025.

Kejadian bermula pada Februari 2025 ketika akun @bjorkanesiaa mengunggah data nasabah bank swasta tersebut.

Bahkan, pelaku sempat mengirim pesan langsung ke akun resmi bank dan mengklaim telah membobol sekitar 4,9 juta data akun nasabah.

Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, menambahkan bahwa motif utama WFT adalah untuk memeras pihak bank dengan data yang telah diunggahnya.

BACA JUGA:CCTV Jadi Bukti, Mobil Korban Perampokan Maut di Jambi Terpantau Masuk Jalan Tol arah Palembang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: