Segmen Aktif Sesar Sumatera Bergerak, Ini Potensi Dampaknya bagi Masyarakat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia kembali diingatkan akan potensi besar bencana alam dari Sesar Sumatera, salah satu jalur patahan aktif paling berbahaya di dunia. Membentang sepanjang lebih dari 1.900 km dari Aceh hingga Lampung, sesar ini menjadi sumber utama gempa bumi di Pulau Sumatera dan wilayah sekitarnya.

Ahli geologi dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menegaskan bahwa aktivitas Sesar Sumatera terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di segmen-segmen aktif seperti Sesar Renun, Sesar Angkola, dan Sesar Manna.

Sesar Sumatera adalah patahan geser besar yang memanjang sejajar pantai barat Sumatera. Ia terbentuk akibat pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Patahan ini terbagi ke dalam 20-an segmen yang masing-masing memiliki potensi aktivitas seismik tinggi.

Patahan ini berbeda dengan zona megathrust (zona tumbukan lempeng), karena gempa dari sesar ini bersifat dangkal dan dapat menyebabkan kerusakan besar di permukaan.

BACA JUGA:Siap Bela Merah Putih! Miliano Jonathans Jadi Andalan Baru Timnas Indonesia di Lini Depan

BACA JUGA:Yuk Tingkatkan Kemampuan Berhitung Anak Dengan Sarapan Bergizi

Meski gempa dari Sesar Sumatera umumnya tidak memicu tsunami besar seperti di zona subduksi, dampak destruktifnya terhadap infrastruktur, pemukiman, dan nyawa manusia bisa sangat fatal. Kota-kota besar seperti Padang, Bukittinggi, Medan, hingga Banda Aceh berada dekat dengan jalur sesar ini.

Berdasarkan data BMKG, segmen-segmen seperti Sesar Renun (Sumatera Utara) dan Sesar Kumering (Sumatera Selatan) telah mengalami peningkatan aktivitas mikro-seismik selama 12 bulan terakhir.

Para ahli menyarankan agar pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku industri di wilayah barat Indonesia untuk Melakukan pemetaan risiko gempa secara detail,Membangun bangunan tahan gempa sesuai standar SNI,Meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat,Melakukan simulasi evakuasi secara berkala.

Pendidikan dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko korban jiwa bila gempa besar dari Sesar Sumatera benar-benar terjadi.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Kenali Penyebab dan Cegah Cacingan Pada Anak

BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit Jambi Akhir Agustus 2025, Naik Tipis tapi Belum Menggembirakan

Berikut kota/kabupaten yang berada di jalur Sesar Sumatera dan rentan terhadap dampak gempa:Banda Aceh,Pidie Jaya,Takengon,Padang Panjang,Solok,Lubuk linggau, LiwaCurup,Pagar Alam

Sesar Sumatera adalah salah satu sumber gempa paling berbahaya di Indonesia. Ancaman gempa besar tidak lagi menjadi pertanyaan apakah akan terjadi?, tetapi kapan akan terjadi?. Masyarakat harus waspada, bukan panik  dan mulai aktif mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan

Sumber: