b9

Parah! Pembangunan Turap di Sirih Sekapur Bungo Sempat Bikin Jalan Macet 2 Kilometer

Parah! Pembangunan Turap di Sirih Sekapur Bungo Sempat Bikin Jalan Macet  2 Kilometer

Kemacetan yang terjadi di Kabupaten Bungo, akibat ada pembangunan turap, Rabu 13 Agustus 2025.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kemacetan panjang mencapai sekitar 2 kilometer sempat terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 51, tepatnya di depan PT Starubber Jujuhan, pada Rabu 12 Agustus 2025.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan disebabkan oleh pengerjaan proyek pembangunan turap di sisi jalan. 

Akibatnya, arus lalu lintas hanya dapat dilalui secara bergantian satu arah, sehingga antrean kendaraan tidak terhindarkan.

Sejumlah pengendara mengaku sudah lama terjebak dalam kemacetan tersebut. 

BACA JUGA:Lapangan Perdana Hadir di Jambi, Wahana Baru Untuk Pecinta Olahraga Padel

“Kami sudah lama tercebak kemacetan, Bang. Macetnya parah, mencapai 2 km. Tidak ada pihak yang mengatur arus kendaraan. Kalau dibiarkan, kasihan kita, bisa terjadi macet lebih panjang lagi,” ujar Zul, salah seorang sopir yang ditemui di lokasi.

Selain lamanya antrean, kondisi diperparah oleh minimnya pengaturan lalu lintas dari pihak terkait, baik petugas maupun pihak pelaksana proyek. 

Banyak pengendara berharap ada penanganan cepat agar arus lalu lintas kembali lancar.

“Kami berharap pemborong proyek bisa mempercepat pengerjaan. Kalau tidak, kemacetan seperti ini akan terus terjadi,” tambah Zul.

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Lokasi Persembunyian Pemilik PT ILP dan Akhirnya Ditangkap Polda JAmbi

Hujan yang mengguyur kawasan tersebut memperburuk situasi. Jalan di sekitar lokasi proyek menjadi becek dan licin, membuat kendaraan harus melaju lebih hati-hati, sehingga memperlambat laju lalu lintas.

Pantauan di lapangan kemarin, antrean kendaraan terlihat mengular dari kedua arah, dengan beberapa sopir memilih mematikan mesin kendaraan untuk menghemat bahan bakar sambil menunggu giliran lewat.

Warga dan pengendara yang melintas berharap pihak pelaksana proyek bersama instansi terkait segera mengambil langkah cepat. 

Penempatan petugas untuk mengatur arus lalu lintas dinilai sangat penting agar kemacetan tidak semakin parah, terlebih jalan lintas ini merupakan jalur utama yang menghubungkan berbagai daerah di Sumatera.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: