Warga Merangin Diterkam Harimau Sumatera, BKSDA Jambi Terjunkan Tim

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menurunkan tim ke lokasi.

Ini terkait seorang ada seorang warga di Kabupaten Merangin diterkam harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) saat berada di kebun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKSDA Jambi Agung Nugroho, Rabu 25 Juni 2025.

"Ya, ada laporan masuk mengenai seorang petani diterkam harimau. Tim sedang meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk verifikasi lapangan dan upaya mitigasi," kata dia.

BACA JUGA:TPP Verifikasi Berkas 2 Kandidat Calon Ketum KONI Provinsi Jambi

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka gigitan di bagian paha sebelah kiri dan mulut. Saat ini sedang dilakukan perawatan di RS Kolonel Abunjani Bangko, di Kabupaten Merangin.

Agung menambahkan, tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) Wilayah Satu sedang menuju desa tersebut untuk mengumpulkan informasi. Terkait lokasi pasti peristiwa tersebut, BKSDA belum bisa menyimpulkan.

Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra mengatakan dugaan peristiwa warga diterkam harimau terjadi di wilayah hukum Polsek Sungai Manau.

"Masih dicek, masih menunggu informasi kepastian dari Kapolsek Sungai Manau, belum bisa digali keterangan dari korban mengingat korban belum bisa diajak bicara masih dirawat di rumah sakit," kata dia.

BACA JUGA:Tok! Mahkamah Konstitusi Pisahkan antara Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal, Ini Konsepnya

Seperti diketahui, warga Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, geger dengan serangan Harimau Sumatera.

Harimau Sumatera ini menyerang salah satu warga Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, hari Rabu tanggal 25 Juni 2025.

Tak tanggung-tanggung, korban diterkam 2 ekor Harimau Sumatera sekaligus.

Akibat terkaman Harimau Sumatera tersebut, korban berusia 46 tahun itu mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Sumber: