Tips Cara Mengisi Daya Handphone agar Baterai Tetap Awet

Tips Cara Mengisi Daya Handphone agar Baterai Tetap Awet

Tips cara mengisi daya handphone agar baterai awet-Foto : ilustrasi-Pixabay

 

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ikuti tips cara mengisi daya handphone agar baterai tetap awet.

Banyak orang yang sering salah dalam proses mengisi daya handphone mereka. Padahal hal ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. 

Jika tidak dilakukan dengan benar, maka ponsel atau handphone akan cepat rusak dan baterai tidak akan awet.

Dan ternyata, bicara mengenai mengecas baterai, ternyata tidak semua orang tahu cara yang benar. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: SLB Sri Soedewi Maschun Sofwan Jambi Kebakaran, 8 Kelas Ludes

BACA JUGA:Pengendara Terpaksa Putar Balik, Jambore Nasional TLCI di Tugu Keris Kota Jambi Disorot

Kebiasaan pengisian daya yang keliru dan dilakukan secara terus-menerus bisa berdampak pada kesehatan smartphone. Baterai merupakan komponen penting bagi smartphone. 

Jika kapasitas baterai menurun, hal ini bisa berdampak pada durasi pemakaian handphone Anda.

Apabila kondisi baterai menurun, performa smartphone akan ikut melemah. 

Beberapa kebiasaan mengisi daya bisa berimbas pada kesehatan smartphone-mu. 

1.  Sering pakai fitur fast charging 

Tak sedikit pengguna smartphone yang menggunakan fitur fast charging, mulai dari 40 watt, 100 watt, hingga 120 watt. 

BACA JUGA:Aneh, Rubicon sebagai Alat Bukti Sempat Hilang di Mapolsek, Datang Kembali dengan No Plat yang Berbeda

BACA JUGA:Viral, Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Kota Jambi, Keoknya dengan Emak Emak

Semakin besar arus daya yang dialirkan, semakin cepat pula sebuah smartphone terisi penuh. 

Ini memang kabar bagus bagi pengguna smartphone yang tidak punya banyak waktu untuk mengecas perangkatnya. Namun, sebaiknya jangan gunakan teknologi fast charging setiap hari. 

Hal itu dapat menyebabkan perangkat panas. Sebagai gambaran, semakin besar daya yang dihantarkan ke dalam sel baterai, semakin banyak pula panas yang dihasilkan. 

Fast charging bisa menghasilkan panas lebih tinggi ketimbang pengisian daya standar. 

Kalau tidak dalam keadaan mendesak, sebaiknya pengguna tidak selalu memanfaatkan fast charging. 

BACA JUGA:Jumlah Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tercatat 600 Orang, 2 RW Rasakan Dampaknya

BACA JUGA:Stok BBM di Supply dari 3 Terminal Terdekat, Kebakaran Depo Pertamina Tak Pengaruhi Distribusi BBM

Isilah daya smartphonemu dengan cara standar. Agar masa pakai smartphone bisa lebih awet. 

2. Menggunakan casing saat mengisi daya 

Ini adalah kebiasaan paling umum di masyarakat. Mengecas baterai smartphone tanpa melepas casing atau softcase dari bodi perangkat. Kebiasaan ini harus segera dihentikan.

Sebab bisa berdampak pada kesehatan baterai dan colokan charger. 

Kalau kamu mengisi daya smartphone dengan tetap menggunakan casing dapat menyebabkan suhu perangkat overheat alias kepanasan. 

Fungsi casing untuk melindungi bodi perangkat secara keseluruhan dari goresan dan benturan. 

BACA JUGA:Kemenkeu Resmi Copot Jabatan Eko Darmanto sebagai Kepala Bea Cukai Yogya, Buntut Pamer Harta di Medsos

BACA JUGA:Jumlah Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tercatat 600 Orang, 2 RW Rasakan Dampaknya

Tapi, kalau casing tidak dilepas saat mengisi daya smartphone bisa menghambat sirkulasi udara di dalam perangkat. 

Hal ini berimbas smartphone mudah panas dibanding tanpa menggunakan casing. 

Jika ponsel overheat, pengisian daya akan melambat. Hal ini dapat memperpendek masa pakai baterai. 

Dan lagi tidak semua casing HP dirancang dengan baik. Salah satu indikasi casing HP yang buruk adalah memiliki lubang yang sempit di bagian colokan charger. 

Slot colokan yang sempit dapat menyebabkan kabel charger rusak. 

BACA JUGA:Wujudkan Kontribusi Peningkatan Kesehatan dan Budaya Lokal di Riau, Bank Mandiri Beri Bantuan ke Posyandu

BACA JUGA:Wahai Pria...Ingin Makin Kuat di Ranjang? Cukup Konsumsi 3 Makanan Sehat Ini

Lubang casing pada colokan charger yang terlalu sempit juga bisa membuat kabel charger putus dan tidak maksimal mengantarkan tegangan/arus listrik ke ponsel. 

3. Baru mengecas HP ketika daya di bawah 5 persen 

Kebiasaan buruk berikutnya adalah baru mengecas baterai smartphone saat tersisa lima persen ke bawah. 

Membiarkan baterai lemah (low batery) mulai dari 10-15 persen saja sudah memberi tekanan yang berat pada ponsel. 

Kalau kebiasaan ini dilakukan terus menerus, performa baterai akan mengalami penurunan. Buanglah kebiasaan buruk itu. Usahakan jangan di bawah angka persentase ini. 

BACA JUGA:Matangkan Opsi Penataan Honorer, Pemerintah Upayakan Tak Ada Pemberhentian

BACA JUGA:Polsek Muara Bungo Tangkap Pelaku Begal Hp yang Beraksi di Mtq Baru Bungo

Dengan menghindari tiga kebiasaan buruk di atas dan menerapkan cara mengecas ponsel yang tepat, kesehatan baterai perangkat akan terjaga. 

Dengan begitu masa pakai smartphone bisa lebih awet. *

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul simak ini cara isi daya smartphone yang benar agar baterai awet



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com