Terus Melaju, Fasha-Maulana Konsisten Bawa Kota Jambi Terkini Bertabur Prestasi

Terus Melaju, Fasha-Maulana Konsisten Bawa Kota Jambi Terkini Bertabur Prestasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI- Determinasi untuk terus berprestasi, terus ditunjukkan duet Fasha-Maulana dalam menahkodai Pemkot Jambi. Terbukti, selama kurun waktu 2021, pasangan yang dilantik pada tahun 2018 lalu tersebut sukses memborong 29 penghargaan untuk Kota Jambi.

Ini merupakan angka yang cukup banyak untuk kondisi saat ini, di mana seluruh dunia masih didera oleh wabah pandemi Covid-19. Itu juga bukti bahwa, Fasha-Maulana konsisten untuk terus berbuat dalam mewujudkan visi dan misi yang mereka janjikan untuk masyarakat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.

Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara keseluruhan menunjukkan arah positif dan senantiasa berkinerja baik. Ini ditandai dengan suksesnya Kota Jambi mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), lima kali berturut-turut sejak 2016, setelah sebelumnya selalu absen.

Walaupun didera pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 dan 2021 yang menyebabkan pembatasan berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan berdampak pada kondisi perekonomian, ekonomi yang sebelumnya terdampak, kini mulai menggeliat dan mengalami pertumbuhan positif.

Ini tidak terlepas dari strategi jitu Fasha dalam upaya penanganan Covid-19. Upaya maksimal dalam vaksinasi Covid-19, serta strategi penyekatan PPKM, menjadi momen krusial dan menentukan dalam melandaikan laju penularan kasus di Kota Jambi.

Terbukti, dengan upaya yang sungguh-sunguh dan didukung penuh TNI-Polri, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Jambi melaju tertinggi dan terbaik di Indonesia, mengungguli daerah lainnya (di luar Pulau Jawa dan Bali).

Begitu pula dengan upaya pengetatan PPKM melalui penyekatan di seluruh wilayah, menjadi catatan penting dan mendapat apresiasi dari Mendagri, Panglima TNI dan Kapolri. Pasalnya, Kota Jambi menjadi satu-satunya daerah di Indonesia (di luar Pulau Jawa dan Bali) yang memberlakukan kebijakan tersebut, serta tanpa menemui gejolak berarti dari masyarakat. Kebijakan ini ampuh dan menjadi titik balik penting dalam upaya melandaikan sebaran kasus di Kota Jambi.

Dampak pandemi sangat terasa sejak tahun 2020, terutama dengan berkurangnya Pendapatan Daerah dari Transfer Pusat, PAD, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah, serta terhambatnya belanja pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun Pemkot Jambi senantiasa mengeluarkan kebijakan fiskal dan non fiskal yang senantiasa pro rakyat.

Di antaranya mengurangi dan merasionalisasi Belanja Daerah pada kegiatan tidak efektif, memastikan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan melibatkan seluruh potensi dan kekuatan daerah, memperluas sosialisasi, diseminasi dan komunikasi publik melalui berbagai media cetak elektronik dan media sosial.

Pemkot Jambi juga memberlakukan kebijakan bagi dunia usaha dan masyarakat, seperti kebijakan pembebasan tagihan air minum Perumda Tirta Mayang selama beberapa bulan, membebaskan 4 jenis pajak dari pelaku usaha, memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran PBB (Pajak Bumi Bangunan), melibatkan UMKM dalam penyediaan masker dan APD serta konsumsi dan transportasi untuk tetap menjaga produktivitas dunia usaha, serta menyiapkan program-program jaring pengaman sosial dan padat karya yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, seperti program inovasi Pakar Kasih (Program Padat Karya Kali Bersih).

Pemkot Jambi juga memperkuat sektor perekonomian dan jasa terdampak pandemi, untuk menjaga dan memulihkan pertumbuhan ekonomi daerah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi, tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 78,37 poin dibanding pada tahun 2019 sebesar 78,26 poin. Ini menandakan bahwa Umur Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah serta Pendapatan Perkapita masyarakat kota Jambi semakin baik.

Kota Jambi Terkini dengan semangat yang terus terbarukan, terus berinovasi. Pandemi pun dijadikan tantangan dan peluang. Tercatat selama tahun 2021, pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik terus dilaksanakan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi, di antaranya pembangunan Labkesda Kota Jambi untuk mendukung upaya tracing, testing masyarakat Kota Jambi, dengan melibatkan kerja sama pihak pelaku usaha dan pemerintah Singapura, Pasar Tradisional Modern Pasir Putih, Rest Area Danau Sipin, peningkatan RS H Abdurrahman Sayoeti, peningkatan kapasitas jaringan air minum Kota Jambi, penambahan pedesterian dan jalur hijau di sepanjang Jalan Soedirman hingga Soekarno-Hatta dan pembangunan Terminal Rawasari.

Pada tahun 2021 Pemkot Jambi meraih berbagai jenis penghargaan dan prestasi, di antaranya adalah Kinerja Pengurangan Sampah dan Penerima Dana Insentif Daerah untuk Kota Jambi Tahun 2020; Penghargaan Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Tahun 2020; Penghargaan Reformasi Birokrasi Tahun 2020; Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021; Opini WTP; Kota Layak Anak Tahun 2021 Kategori Madya; Karya Bhakti Pramuka; TOP Pembina BUMD; Penghargaan Capaian Opini WTP 5 Kali Berturut-turut; Penghargaan atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2020 dengan Capaian Opini WTP; Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka; Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2020 (Kategori Madya); Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021 Kategori Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defication Free (ODF); Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021 Kategori Kota Terbaik Dalam Upaya Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defication Free (ODF) Kategori Supply; KNPI Award 2021, Tokoh Kepala Daerah Peduli Pemuda; Perpamsi Award 2021, Kepala Daerah Terbaik Inovasi Pembiayaan Investasi Pengembangan Infrastruktur Air Minum; Natamuki Tahun 2021 Kategori Nindya; Penghargaan Smart City Tahun 2021 Kategori Smart Living; Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Provinsi Jambi Tahun 2021; Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dan Rating Transformasi Digital 2021.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: