Gegara Toa Masjid, Non Muslim Sentil Ma'ruf Amin: Wapresnya Ulama, Kok Islam Terus Diobok-obok?

Gegara Toa Masjid, Non Muslim Sentil Ma'ruf Amin: Wapresnya Ulama, Kok Islam Terus Diobok-obok?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan toa Masjid dengan gonggongan anjing yang mengganggu, direspon aktivis Nicho Silalahi.

Analogi tersebut, membuat Nicho bingung. Ia pun melontarkan kalimat tersebut melalui cuitannya.

Menurutnya, analogi Menag Yaqut antara suara azan dengan gonggongan anjing berbeda. Sebab gonggongan anjing tidak bisa diatur.

Di dalam cuitannya, Nicho menyebut jika menganalogikan dengan gonggoangan anjing, ia juga meminta Menag menurunkan volume suara anjing.

BACA JUGA : Kasus Binomo, Crazy Rich Medan yang Sering Menunjukkan Kendaraan Mewah Itu Ditahan Bareskrim Polri

"Jika kau menggunakan analogi anjing maka tolonglah kau turunin volume suara gonggongan anjing," ujar Nicho Silalahi di Twitter-nya, dilansir Jumat 25 Februari 2022.

Nicho mengatakan, hanya setan yang terganggu dengan suara adzan.

Dia menyarankan Menag Yaqut agar tidak membuat statemen yang memicu kemarahan ummat Islam.

"Asal kau tahu bahwa hanya setan yang terganggu mendengar suara Azan dan lantunan ayat suci. Gue cuma ingatkan jangan pancing kemarahan umat Islam agar bangsa ini terhindar dari konflik," ungkapnya.

BACA JUGA : Nicho Silalahi Mencuit, Yusuf Muhammad Suruh Nicho Urus Agamanya Sendiri

Lebih lanjut Nicho Silalahi menilai, Menag Yaqut selama menjabat sebagai Menteri Agama, hanya bisa memainkan isu Radikal dan intoleran. Yang terbaru soal pengeras suara di Masjid.

"Dari mulai isu Radikal Radikul dilanjutkan dengan isu terorisme hingga sekarang suara Toa Masjid pun mereka permasalahkan," katanya.

Nicho lantas menanyakan sikap Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang merupakan ulama terpandang di Indonesia.

"Padahal Wapresnya seorang ulama yang sangat dihormati umat Islam, tapi kenapa justru agama Islam terus diobok-obok dan terkesan menciptakan Islam Phobia?" katanya. (*/tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: