Temukan Celurit di Tas

Temukan Celurit di Tas

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Aksi geng motor belakangan ini cukup meresahkan warga Kota Jambi. Berbagai aksi anarkis mereka sangat merugikan, dan berharap mereka dapat segera ditindaklanjuti Kepolisian.

Dikabarkan, Tim Serigala Kota Polresta Jambi, Kamis (19/8) dini hari mengamankan tiga orang anggota geng motor yang diduga menyerang warga di Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo.

Mereka bertiga diamankan di jalan Sari Bakti, Lorong Pipa Mayangmangurai, Kecamatan Kotabaru. Awalnya mereka gelagapan saat akan dihampiri Polisi, bahkan mencoba melarikan diri.

Tak mau kehilangan jejak, Polisi kemudian mengejar dan mengamankan mereka bertiga. “Saat kita geledah kita temukan celurit di dalam tas salah satu dari mereka yang masih berstatus pelajar,” sebut Kasat Sabhara Polresta Jambi, Kompol Samsul Bahri Pinem, Kamis (19/8)/

Adapun tiga orang yang diamankan yakni, Ari Maulana (23), warga Tebingtinggi, serta dua orang pelajar di bawah umur, RP (14) dan AS (14) warga Pinangmerah dan Mendalo.

"Mengenai penyerangan itu akan kita selidiki lebih lanjut, ketiga orang ini sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, " jelasnya.

Sementara itu, geng motor menyerang warga Perumahan Inesia, RT 06, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kamis (19/8) pukul 01.00 dini hari kemarin.

"Awalnya kejadian pada Rabu (18/8) malam kemarin, ada pemuda sini yang dikejar-kejar oleh geng motor itu sampai ke dalam komplek perumahan sini. Korban tidak ada, namun satu motor warga jenis Scoopy dirusak," ungkap Sudirman, warga perumahan Inesia, Kamis (19/8) kemarin.

Akibat kejadian tersebut, warga pun kemudian melakukan jaga malam untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan. Benar saja, Kamis (19/8) dini hari, gerombolan geng motor kembali menyerang dan masuk ke perumahan warga.

"Kalau jumlahnya sangat banyak, mungkin ada puluhan motor. Membawa sajam seperti samurai, kami yang berjaga langsung membangunkan warga yang lain untuk ikut menghadang mereka," jelasnya.

Mengetahui warga berjaga, geng motor ini kemudian mundur. Namun, pukul 01.44 mereka kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak. Warga kemudian menghadang mereka, tidak jauh dari pos jaga milik Komplek Inesia.

"Posisinya memang sudah saling hadap-hadapan, kami senjata kayu, mereka pakai samurai. Tidak lama kemudian petugas Serigala Kota datang, baru mereka kabur. Rencananya dengan kejadian ini kami akan terus melakukan jaga malam," tutupnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kotabaru, Ipda Rizky M Ramadan membenarkan kejadian tersebut.  "Memang ada penyerangan, sekarang sedang kami selidiki lebih lanjut kejadian ini," singkatnya.

Terpisah, Kasat reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres memastikan bahwa pihaknya terus mengupayakan penangkapan geng motor yang sedang meresahkan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: