Kemunculan Makam Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud Gegerkan Warga

Kemunculan Makam Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud Gegerkan Warga

TANGERANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keberadaan makam tua yang diklaim sebagai makam wanita keturunan nabi Sulaiman dan nabi Daud, menghebohkan warga Kampung Talaga Cihirup, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.

Hal ini bermula dari foto makam yang viral di medsos. Pada batu nisan, tertulis nama wanita Ibu Nesah binti nabi Solaiman binti Nabi Daud. Bahkan pada bagian bawah batu nisan, terdapat tulisan berumur 1.200 tahun.

Namun hingga saat ini belum dapat dibuktikan kebenaran, apakah benar wanita tersebut adalah keturunan nabi Sulaiman dan nabi Daud yang usianya sudah ribuan tahun.

Meski heboh di medsos, rupanya warga banyak yang menyangsikan hal itu. Warga sepakat untuk membongkar batu nisan tersebut pada Sabtu 19 Februari 2022, sehari setelah makam tua itu diketahui sudah berubah bentuk.

Baca Juga: Sendirian Hadapi Serangan Rusia, Ukraina Ditinggal AS dan NATO

Marsah (60), salah seorang warga yang rumahnya berada dekat makam mengaku, tak tahu kapan makam yang diduga dikeramatkan itu dibangun dan dipasangi batu nisan.

Namun, beberapa hari sebelum kabarnya sampai ke seluruh penjuru kampung, sempat melihat beberapa orang lewat di depan rumahnya sambil membawa bahan bangunan seperti pasir dan semen.

"Sugan teh (kirain) mau ada yang ngebangun, pan aya imah paliheun makam imah pa Sukari (kan ada rumah di sebelah makam rumah pak Sukari)," tuturnya, Jumat 25 Februari 2022.

Dikatakan Marsah, sebagai warga yang rumahnya berada dekat jalan masuk makam, dirinya sering melihat orang yang tidak dia kenal datang ke makam untuk berziarah.

Baca Juga: Rusia dan NATO Saling Ancam, Sebut Sama-sama Punya Senjata Nuklir

Mereka yang datang, kata dia, seperti orang muslim pada umumnya dan tidak nampak ada peziarah yang menganut paham atau aliran tertentu.

"Kos biasa bae pake baju muslim kopeah (kayak biasa aja pakai baju muslim peci), can pernah nempo sih ari nu aneh mah (belum pernah lihat kalau yang aneh-aneh mah), ja orang dieu geh osok ziarah jadinya mah (orang sini juga suka ziarah kesitu," terangnya

Marsah mengatakan, makam tua tersebut sudah puluhan tahun berada di sana. Makan itu berdampingan dengan makam para warga lainnya.

Namun dari cerita turun temurun, di lahan pemakaman yang dinamai warga sebagai Makom Wakaf Cihirup itu, ada satu makam yang dikeramatkan dan sering didatangi para peziarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: