Donald Trump Berdoa Untuk Rakyat Ukraina, Padahal Sebelumnya Memuji Tindakan Putin Cerdas
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Donald Trump Mantan presiden Amerika Serikat kini mengaku dirinya berdoa untuk rakyat Ukraina.
Trump juga mengutuk invasi Rusia di Ukraina.
Trump menyampaikan kutukan terhadap invasi Rusia tersebut dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Florida.
Beberapa jam sebelumnya, AS dan sekutunya mengumumkan sanksi baru kepada Rusia.
Mereka akan mendepak sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran global dan membatasi kemampuan bank sentral Rusia untuk mendukung mata uang rubel.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Bagaimana Nasib WNI di Ukraina
Baca Juga: Pasukan Tentara Rusia Telah Masuk Kota Ukraina
Di depan kerumunan peserta CPAC, Trump mengungkapkan simpatinya kepada rakyat Ukraina dan kali ini memuji Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Dia menyebut Zelenskiy "berani" karena dia tetap bertahan di Kiev, Ibu Kota Ukraina.
"Serangan Rusia terhadap Ukraina mengerikan, kita berdoa bagi rakyat Ukraina yang bangga. Tuhan memberkati mereka semua," kata Trump, dikutip Minggu, 27 Februari 2022.
Perkataan Trump itu bertolak belakang dengan sikap dia sebelumnya ketika memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.
Awal pekan ini, Trump membuat jengkel sejumlah anggota partai Republik setelah menyebut tindakan Putin di Ukraina sebagai "jenius" dan "cukup cerdas".
Baca Juga: Wow! Facebook Tingkatkan Keamanan Warga Ukraina, Media Rusia Tak Bisa Beriklan
Trump menggunakan panggung CPAC untuk menyerang Presiden Joe Biden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: