Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung, 7 Orang Tewas

Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung, 7 Orang Tewas

TULUNGAGUNG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Laja maut antara Kereta Api Dhoho dan Bus Pariwisata Harapan Jaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu jalan Pahlawan, Kabupaten Tulungagung, menyebabkan 7 orang meninggal dunia.

Laka maut kereta api Dhoho dengan Bus Pariwisata Harapan Jaya terjadi saat pukul 05.14 pada Minggu 27 Februari 2022.

Dari informasi yang didapat, selain 7 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, juga terdapat 17 orang luka berat dan 17 orang luka ringan.

Akibat kecelakaan ini, Bus Pariwisata Harapan Jaya dengan nopol AG 7679 US ini mengalami rusak berat.

BACA JUGA : Setia Kawan, Pemuda Ini Tunjukkan Lokasi Temannya Saat Dirazia Polisi 

BACA JUGA : Kasus Mayat Dalam Karung di Jujuhan, Pelaku Sayat Kemaluan dan Payudara Korban

Kemudian, kereta api Rapih Dhoho atau penataran nomor Loko CC 351 rusak parah dan tak bisa dijalankan lagi.

Untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp800 juta. Kereta api pun dievaluasi dan di tarik untuk dievakuasi.

Diketahui, awalnya laka maut kereta api Dhoho dengan Bus Pariwisata Harapan Jaya terjadi saat pukul 05.14 membawa 41 orang karyawan pabrik plastik Sri Rezeki.

Mereka hendak menuju Jatim Park Malang. Tak jauh dari depan pabrik dengan jarak 50 meter dari lokasi kecelakaan.

BACA JUGA : Pembunuh Intan Sari, Mayat Dalam Karung di Jujuhan, Rupanya Kakak Kandung 

BACA JUGA : Ayah Tiri dan Kakek 9 Kali Cabuli Gadis 16 Tahun di Tebo Hingga Hamil 7 Bulan

Kemudian, pukul 05.16 bus Pariwisata Harapan Jaya, berjalan dari arah Barat ke Timur melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Saat itu, belum ada penjaga di perlintasan kereta api tersebut. Karena relawan bekerja sejak pukul 07.00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: