Polda Jambi Pastikan Stok Minyak Goreng Cukup, Warga Jangan Panik

Polda Jambi Pastikan Stok Minyak Goreng Cukup, Warga Jangan Panik

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polda Jambi memastikan, bahwa stok minyak goreng di Provinsi Jambi sangat cukup. Ini terkait dengan kabar, bahwa terjadi kelangkaan minyak goreng di Jambi.

"Kami dari Polda Jambi juga sudah mengecek baik di pasar, supermarket maupun toko kelontong lainya, bahwa stok minyak goreng dan ketersediannya sangat cukup,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu 27 Februari 2022.

"Ketersediaan minyak goreng untuk Provinisi Jambi masih aman dan sangat cukup," kata perwira tiga melati itu.

Mantan Kapolres Batanghari ini juga mengatakan, ketersediaan minyak goreng di Provinsi Jambi masih cukup. Masyarakat diminta untuk tidam panik dan juga jangan melakukan aksi borong minyak goreng.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Lapas Kelas II A Jambi, Kapolda: Usai 3 Bulan Vaksin ke 2, Bisa Langsung Booster

Baca Juga: Dampingi Tim Asistensi Vaksinasi Mabes Polri, Kapolda Minta Peran Aktif Kepala Desa Ajak Masyarakat

Dia melanjutkan, suplai minyak goreng untuk Provinsi Jambi sebenarnya 3 (tiga) kali lipat dari total kebutuhan minyak goreng, berdasarkan perhitungan BPS (Badan Pusat Statistik).

Artinya terjadi surplus yang sangat besar di Provinsi Jambi.

Bilamana terjadi kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, maka itu adalah hal yang mencurigakan.

Sebelumnya sempat di media sosial, di luar daerah masyarakat rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng dengan memenuhi supermarket atau toko untuk mendapatkan minyak goreng.

Atas dasar itu, Polda Jambi meminta warga di kota maupun kabupaten jangan panik mencari minyak goreng, karena mendengar kabar di luar ataupun melihat video di medsos  bahwa sulit mendapatkan minyak goreng dan bahkan rela antre.

Lanjut Mulia, Kapolda Jambi juga telah menyampaikan kepada para kapolres dan jajaran untuk mengecek di wilayah masing-masing apakah ada kelangkaan minyak goreng, jika ditemukan ada kelangkaan agar ditelusuri langsung.

Dan juga untuk melakukan pemeriksaan baik diperbatasan laut maupun di pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kontainer, antisipasi penyelundupan minyak goreng ke luar negeri, karena disparitas harga yang tinggi. (rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: