Penyimpanan Vaksin Tak Memadai

Penyimpanan Vaksin Tak Memadai

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK – Keterbatasan alat vaksin ketiga tenaga kesehatan (nakes), Pemkab Tanjab Timur menunggu petunjuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. Pasalnya, jenis vaksin yang akan disuntikan kali ini berbeda dari sebelumnya. Vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan penanganan Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Timur, Sapril, mengatakan, masih menjdawalkan waktu pelaksanaan vaksinasi booster. Sebab pemerintah kabupaten belum mendapat informasi lanjutan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jambi.

Sapril memastikan, jika ada instruksi pelaksanaan kegiatan vaksinasi tahap ketiga, sebanyak 1.407 orang tenaga kesehatan bersedia untuk mengikuti vaksin. "Ribuan tenaga kesehatan tersebut telah menjalani dua tahap vaksinasi sebelumnya dengan capaian 97 persen. Jadi sudah bisa untuk mengikuti vaksin tahap ketiga tersebut," ucap Sapril.

Dia menerangkan, manfaat vaksin ketiga sebagai booster untuk meningkatkan perlindungan bagi semua tenaga kesehatan yang kontak langsung dengan yang pasien terpapar Covid-19. “Adapun booster vaksin yang digunakan nantinya jenis Moderna asal Amerika serikat," tambahnya.

Ditemui terpisah, Kadis Kesehatan Kabuapten Tanjab Timur, Ernawati, menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga direncanakan dilaksanakan di Kota Jambi. Dia mengkhawatirkan kualitas vaksin terganggu dengan lama dan medan perjalanan Kota Jambi ke Tanjab Timur.

"Vaksin Moderna itu tidak boleh terlalu terguncang selama di perjalanan. Sedangkan kita ketahui, kondisi jalan dari Jambi ke Tanjab Timur cukup jauh dan ada beberapa titik jalan rusak. Dikhawatirkan dapat berdampak terhadap kualitas vaksin," jelasnya.

Selain itu, vaksin Moderna harus beku dan tidak boleh cair sebelum digunakan. Di Tanjab Timur, lanjutnya, tidak bisa menjamin kondisi arus listrik stabil. “Jadi kita titipkan saja di Kota Jambi. Nanti pelaksanaan vaksin kita cari lokasi terpusat," pungkasnya. (pan/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: