Anak Clurit Ayah Kandungnya sampai Tewas Bersimbah Darah, Polisi: Kami Tunggu Pemeriksaan Psikiater

Anak Clurit Ayah Kandungnya sampai Tewas Bersimbah Darah, Polisi: Kami Tunggu Pemeriksaan Psikiater

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MALANG - Budi Cahyono yang membacok dengan celurit ayah kandungnya, Suradi sampai tewas mulai menjalani pemeriksaan di Polres Malang. Terduga pelaku pembunuhan warga Dusun Krajan Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang itu juga diperiksa kejiwaannya.

Menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi saat ini pelaku telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ Lawang.

"Saat ini kami menunggu hasil dari pemeriksaan psikiater, apakah kejiwaannya normal atau ada gangguan. Kalau psikologinya tidak ada gangguan akan kita lanjutkan pemeriksaan," ujarnya, Jumat (7/1).

Dikutip dari radartegal.com, Donny mengatakan, terduga pelaku pembacok ayah kandungnya hingga tewas ini menggunakan clurit. Ada dua luka bacokan di tubuh korban yaitu di bagian leher dan pundak kanan belakang.

"Kalau memang yang bersangkutan ada gangguan jiwa, ya kita akan serahkan tim medis dan psikiater. Karena orang dengan gangguan kejiwaan tidak bisa diperiksa," ujarnya.

Dari data yang dihimpun, terduga pelaku diindikasikan mengalami gangguan kejiwaan sekitar satu tahun terakhir. Bahkan, terduga pelaku sempat akan dilakukan pemeriksaan medis oleh puskesmas terdekat, namun malah melarikan diri.

"Indikasi dia gila ada karena pernah beberapa bulan yang lalu pelaku pernah didatangi tim medis dari puskesmas, tapi yang bersangkutan melarikan diri. Gejala ini ada sejak yang bersangkutan indikasinya kehilangan pekerjaan," katanya. (Radartegal.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: