Jebol Tembok Garasi, Maling Bawa Kabur Tiga Motor

Jebol Tembok Garasi, Maling Bawa Kabur Tiga Motor

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi pelaku pencurian kendaraan roda dua tergolong nekat. Komplotan maling membawa kabur motor di garasi rumah Muhammad Fatlullah, 28, dengan modus menjebol tembok garasi. Tidak tanggung-tanggung, aksi yang diduga berlangsung Sabtu (08/01) dini hari itu, tiga unit motor lenyap.

Ketriga unit motor yang lenyap, masing-masing Honda Beat Nopol N 5825 ML, Honda Scoopy Nopol N 4728 MU, dan Yamaha Vega ZR Nopol N 2098 MV.

Musibah yang menimpa warga Dusun Pandi I, Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo itu, baru diketahui sekitar pukul 05.30, oleh tetangga korban yang hendak ke sawah.

Saksi curiga melihat tembok jebol, dan melaporkannya kepada sang pemilik. Mendapati laporan tersebut Muhammad Fatlullah dan istrinya, Dwi Wulan kaget. Lantas mengecek garasi. Benar saja, tiga motor miliknya di garasi itu sudah tidak ada.

Korban masih mengingat, Jumat (7/1) malam, dirinya memarkir motornya di garasi. Letak garasi di sebelah timur rumah, menghadap ke utara jalan.

Garasi berukuran sekitar 4 x 5 meter ini memiliki dua pintu. Pintu depan menghadap ke utara, berhadapan dengan halaman rumah. Sementara pintu belakang menghadap ke selatan dan berhadapan dengan sawah.

Korban memarkir motornya menghadap pintu belakang. Tanpa dikunci leher. Karena merasa aman, korban lantas istirahat di kamar yang berada di sebelah barat garasi.

“Seperti biasanya kalau motor tidak dipakai langsung saya masukkan ke garasi. Pintu depan, saya kunci dan pintu belakang saya gerendel. Ditambah dengan barbel sebagai pengganjal pintu,” kata korban saat ditemui Sabtu (08/01) siang.

Dikisahkan korban, sekitar pukul 02.00, Nurul Yaki adik ipar korban yang belum tidur mendengar suara orang memukul-mukul tembok. Ia pun penasaran dan mendatangi sumber suara yang berasal dari belakang garasi.

Setelah dicek, suara tersebut hilang. Menganggap tidak ada kejanggalan, Nurul pun tidur.

“Rumah dihuni lima orang, adik ipar sempat mendengar ada suara mencurigakan. Saat dicek kemudian suara itu hilang,” ungkapnya.

Korban menduga, upaya pembobolan terlebih dahulu dilakukan di sebelah barat pintu belakang garasi. Namun, tidak berhasil karena tembok di sana berlapis atau bergandengan dengan kamar mandi yang ada di sebelahnya.

“Mereka (pelaku, Red) mencari tembok yang konstruksinya lunak. Begitu berhasil mereka langsung membawa motor keluar garasi. Satu tas ransel berisi uang Rp 400 ribu dan handphone juga hilang,” tutur korban.

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta mengatakan, korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: