Selama PTM Terbatas, Kehadiran Siswa Dipantau Guru BK

Selama PTM Terbatas, Kehadiran Siswa Dipantau Guru BK

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Kehadiran siswa pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan terbatas pada tahun ajaran semester gasal lalu, menjadi evaluasi bagi SMPN 1 Kota Jambi.

Plt Kepsek SMPN 1 Kota Jambi, Nurul Hikmawati mengatakan saat giliran siswa melakukan pembelajaran secara langsung di sekolah, ada yang justru tak hadir. Padahal, dari rumah mengaku berangkat sekolah.

"Ini salah satu kendala kita, terlebih di awal dahulu," sebutnya.

Sehingga, kata dia pihaknya mendata siswa yang tidak hadir selama tiga hari untuk dilanjutkan pembinananya ke guru Bimbingan Konseling (BK). "Jadi jika tiga hari mereka tidak masuk, maka akan kita datangi rumahnya, ngobrol dengan orangtuanya untuk memberi tahu perihal anaknya. Ini dilakukan oleh guru BK," ujarnya.

Nurul mengatakan, dengan sistem yang diterapkan tersebut, perlahan siswa muai hadir 90 persen. Artinya, siswa yang bolos pun jera. "Kita ingin beri efek jera kepada anak-anak, meski daring atau luring tetap mendapat hak belajar yang sama. Jadi harus diikuti dengan baik," kata Nurul.

Di tahun ajaran semester genap ini, ia berharap kehadiran siswa terus meningkat dan siswa dapat ikuti ujian akhir dengan maksimal.

“Karena ini sudah di semester dua, jenjang akhir untuk naik tingkat, kita harap agar serius dalam belajar supaya hasil akhirnya juga baik,” tandasnya.(tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: