Pengamat Sebut Sosok Gus Yaqut Cocok Untuk Capres 2024 Mendatang

Pengamat Sebut Sosok Gus Yaqut Cocok Untuk Capres 2024 Mendatang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Usai menjadi sorotan karena statementnya yang dianggap membandingkan adzan dan gonggoangan anjing, hingga detik ini, Gus Yaqut tidak mau meminta maaf atas tuduhan penistaan azan.

Kementerian Agama menegaskan Gus Yaqut tak pernah membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kini sedang jadi sorotan publik.

Namun, sebagian kelompok lainnya menilai Gus Yaqut telah menistakan agama. Salah satunya dari kelompok 212.

BACA JUGA : Video Gus Yaqut Sebut Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia, Warganet Bilang Begini 

BACA JUGA : Khalid Basalamah Pernah Diundang Ceramah di Markas Polisi, Netizen Komentar Begini

Politik identitas di Indonesia belakangan ini memang sangat kuat.

Karena itu pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang, dibutuhkan sosok yang kuat untuk membendung arus politik identitas.

"Sosok Gus Yaqut sangat pas menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Menurut saya, dia bukan hanya potensial. Dia sangat pas dan presiden yang tepat untuk periode 2024-2029," ujar pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing kepada FIN, Jumat 4 Maret 2022.

Untuk memimpin Indonesia ke depan, dibutuhkan tokoh muda yang pluralis, cinta Tanah Air, Pancasilais serta taat pada konstitusi.

BACA JUGA : PA 213 Gelar Aksi Bela Islam di Kantor Menag Yaqut, Warganet: Sampah Mengatasnamakan Agama! 

BACA JUGA : Jangan Kaget! Ini Besaran Gaji PPPK, TPG, TKD-nya Saja Ada yang Rp7 Juta

"Kriteria itu ada pada sosok Gus Yaqut. Bangsa ini perlu dipimpin oleh sosok yang berperilaku dan bertindak secara pluralis, cinta Indonesia, cinta Pancasila dan konstitusi. Saya melihat itu ada pada diri Gus Yaqut," papar Emrus.

Selain itu, Gus Yaqut adalah tokoh muda. Dia memimpin organisasi GP Ansor dan Panglima Banser. Kontribusinya sangat dibutuhkan pada 2024  mendatang. "Sudah saatnya muncul tokoh-tokoh muda seperti itu," lanjutnya.

Sikap pluralis Gus Yaqut bisa dilihat dari gaya kepemimpinannya selama menjabat sebagai Menteri Agama.

Sejumlah kebijakan yang dibuatnya menjadikan Kementerian Agama benar-benar kementerian bagi semua agama di Indonesia.

BACA JUGA : Alhamdulillah! Pemerintah RI Berhasil Pulangkan 80 WNI dari Ukraina ke Indonesia  

BACA JUGA : Ingatkan Penggunaan WhatsApp Grup, Simak Pesan Kapolri

"Bukankah di Kementerian Agama sudah lebih pluralis dengan gaya kepemimpinannya sekarang," urainya.

Dengan gaya kepemimpinan Gus Yaqut, problem eksklusivitas yang kerap terjadi di bangsa ini dapat teratasi.

"Jika Gus Yaqut menjadi presiden RI, saya meyakini tidak akan muncul masalah eksklusivitas-eksklusivitas atas dasar kepercayaan, atas dasar daerah atau atas dasar suku atau etnis," terangnya.

Apabila persoalan tersebut bisa diatasi, pemerintah bisa fokus ke program pembangunan, kesejahteraan, keadilan sosial di berbagai bidang.

BACA JUGA : Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Didirikan di Sumsel, Ini Kata Ketua Umum PBNU 

BACA JUGA : Jokowi Bakal Umumkan Kepala Otorita IKN, Kira-Kira Siapa?

"Jangan habiskan waktu kita untuk memperbincangkan eksklusivitas yang sempit itu. Dengan begitu, bangsa kita bisa cepat maju," pungkas Emrus.

Seperti diberitakan media sosial Twitter, dihebohkan dengan foto Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman disandingkan dengan foto Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Hal itu jadi perbincangan hangat usai foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @Zackf77156873, pada Kamis 3 Maret 2022.

Dalam unggahan tersebut, tampak foto keduanya dijadikan sebuah kolase dengan sebuah narasi.

BACA JUGA : Gara-gara Ini, Menlu RI Retno Langsung Ditelpon Wamenlu AS 

BACA JUGA : Kasih Peringatan ke Ruhut Sitompul, Gus Umar: Urus Agama Mu Jangan Urus Agama Kami!

Narasi yang tertulis dalam foto, tampak menyinggung soal Capres dan Cawapres 2024.

"CAPRES & CAWAPRES 2024" tulis narasi dalam foto.

"TEGAS, PEMBERANI, BERWIBAWA" Sambung narasi.

Jika diperhatikan, dalam foto tersebut KSAD Dudung memakai baju dinas berwarna hijau. Sedangkan Gus Yaqut terlihat memakai jaket loreng Banser, lengkap dengan peci yang dia kenakan.

Sontak saja ada akun Twitter yang turut berikan komentar terkait unggahan tersebut. "Weh manteb iki sepertinya," tulis akun @JyoWi4.(*)

Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Gus Yaqut For RI 1, Pengamat: Bangsa Ini Perlu Dipimpin Sosok yang Pluralis, Cinta Pancasila dan Konstitusi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: